PENERAPAN TEKNIK SELF UNDERSTANDING DENGAN KONSELING INDIVIDU BERBASIS CLIENT CENTERED UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA KELAS X DI MA PLUS KEDUNGSANTREN BOJONEGORO

mengekspresikan emosi diri sendiri serta memahami dan merespons emosi orang lain secara efektif. Konsep ini mencakup kesadaran diri, pengaturan diri, motivasi, empati, dan keterampilan sosial. Aspek-aspek kecerdasan emosional yang diteliti meliputi kemampuan mengenali emosi diri, kemampuan mengelola emosi, kemampuan memotivasi diri, Kemampuan berempati dan Kemampuan berinteraksi social. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penerapan teknik Self Understanding dalam pendekatan Client Centered untuk meningkatkan kecerdasan emosional siswa di MA Plus Kedungsantren Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain Pre-Experimental One-Group Pretest-Posttest. Tahapan penelitian meliputi pemberian pretest untuk mengukur kecerdasan emosional awal, pemberian treatment berupa konseling individu dengan teknik Self Understanding berbasis Client Centered, pemberian posttest untuk mengevaluasi perubahan setelah perlakuan Sampel penelitian terdiri dari 30 siswa kelas X dengan tingkat kecerdasan emosional rendah, dipilih melalui teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknik Self Understanding melalui konseling individu berbasis Client Centered efektif dalam meningkatkan kecerdasan emosional siswa. Peningkatan kecerdasan emosional tercatat antara 9% hingga 16% dengan rata-rata peningkatan sebesar 12%. Temuan ini mengindikasikan bahwa teknik ini tidak hanya meningkatkan pemahaman diri siswa tentang emosi mereka, tetapi juga memperbaiki keterampilan praktis dalam mengelola emosi.