FORMULASI DAN UJI STABILITAS TONIK RAMBUT EKSTRAK JINTAN HITAM (Nigella satifa L) SEBAGAI PENUMBUH RAMBUT

Alopesia merupakan suatu penyakit yang sering dialami oleh manusia. Alopesia merupakan hilangnya bagian rambut dari kulit kepala. Penyakit ini harus segera dihambat atau di cegah agar tidak mengalami kebotakan yang serius. Alopesia tidak memandang umur dan jenis kelamin semua manusia mengalami kejadian tersebut. Alopesia adalah kondisi dimana hilangnya atau rontoknya rambut pada bagian kepal. Meskipun alopesia bukan penyakit yang serius, adakalanya kondisi kebotakan segera distasi. Tujuan dari penelitian ini adalah memformulasikan dan untuk mengetahui tonik rambut ekstrak biji jintan hitam (Nigella satifa L) dapat memenuhi standar. Penelitian ini termasuk penelitian Kualitatif dengan data yang diperoleh dari uji pH, uji stabilitas, uji homogenitas, uji viskositas, uji organoleptis dan uji efektifitas. Metode yang digunakan yaitu menggunakan metode ekstraksi masserasi dengan pelatut etanol 96% dengan biji jintan hitam dengan kosentrasi 25%, 35% 45%. Kemudia dilanjutkan uji Stabilitas, uji pH, uji viskositas, uji efektifitas, uji organoleptis. Pengamatan dilakukan dengan mencukur bulu pada punggung kelinci dan dilakukan pengamatan pada hari ke 1 7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tumbuhnya bulu pada kelinci menggunakan ekstrak biji jintan hitam efektif untuk menumbuhkan bulu dengan f3 kosentrasi 45% dapat dilihat uji pertumbuhan bulu pasa kelinci meningkat (laju pertumbuhan cepet). xiv