PENGEMBANGAN PANDUAN PELATIHAN KONSELING KELOMPOK TEKNIK COGNITIVE RESTRUCTURING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR

WAHYUNI, DWI SETYA (2024) PENGEMBANGAN PANDUAN PELATIHAN KONSELING KELOMPOK TEKNIK COGNITIVE RESTRUCTURING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR. Sarjana (S1) thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri.

[thumbnail of COVER ...pdf] Text
COVER ...pdf

Download (377kB)
[thumbnail of AWALAN...pdf] Text
AWALAN...pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I ....pdf] Text
BAB I ....pdf

Download (546kB)
[thumbnail of BAB II ...pdf] Text
BAB II ...pdf
Restricted to Registered users only

Download (695kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III...pdf] Text
BAB III...pdf
Restricted to Registered users only

Download (734kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV....pdf] Text
BAB IV....pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V ...pdf] Text
BAB V ...pdf

Download (403kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA ...pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA ...pdf

Download (410kB)
[thumbnail of LAMPIRAN ....pdf] Text
LAMPIRAN ....pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Motivasi Belajar merupakan dorangan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan sesuai dengan tujuan tertentu diartikan sebagai keseluruhan daya penggerak dalam diri peserta didik yang menimbulkan kegiatan belajar, dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar (peserta didik) dapat tercapai, namun untuk membangun sebuah motivasi belajar yang baik diperlukan salah satu faktor pendukung dalam motivasi belajar anak adalah peran dari orang tua yang penting bagi pendidikan yang pertama, dan situasi keluarga yang harmonis dan Bahagia. aspek-aspek motivasi belajar, meliputi adanya sifat ingin tahu dan ingin menyelidiki dunia lebih luas. pada dirinya, adanya sifat yang kreatif yang ada pada manusia dan keinginan untuk selalu maju. Manusia terus menerus menciptakan sesuatu yang baru, adanya keinginan untuk mendapatkan simpati orang tua, guru dan teman-teman, adanya keinginan untuk memperbaiki kegagalan yang lalu dengan usaha yang baru, baik dengan kerja sama maupun kompetisi yang selalu dilalui, adanya keinginan untuk mendapatkan rasa aman bila menguasai pelajara. Apabila seseorang menguasai pelajaran dengan baik, maka orang tersebut tidak merasa khawatir dalam menghadapi ujian, adanya ganjaran atau hukuman sebagai akhir dari pada belajar. Suatu perbuatan yang dikerjakan dengan baik pastinya akan mendapatkan ganjaran yang baik juga dan begitu juga sebaliknya bila dikerjakan kurang baik akan mendapatkan hasil yang kurang baik juga bahkan mungkin berupa hukuman. Cognitive Restructuring karena melibatkan prinsip-prinsip belajar pada pikiran. Teknik tersebut juga dirancang untuk membantu mencapai respon emosional yang lebih baik dengan mengubah kebiasaan dan penilaian yang sedemikian rupa. tingkat keberhasilan konseling dengan persentase 75% dimana dengan kategori lebih dari 50% hasil penelitia cukup berhasil. Hasil dari Buku Panduan ini telah melewati tiga tahap uji ahli penialaian dari uji ahli bergunauntuk mengurangi rendahnya motivasi belajar siswa. Simpulan yang didapatkan dari ketiga uji ahli adalah buku panduan tersebut layak, tepat, dan dapat digunakan sebagai panduan untuk konselor SMP/MTs

Item Type: Thesis (Sarjana (S1))
Uncontrolled Keywords: Motivasi Belajar, Teknik Cognitive Restrcturing
Subjects: 100 - Filsafat dan Psikologi > 170 Etika dan filsafat moral > 170 Etika
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Bimbingan Konseling
Depositing User: Dwi Setya Wahyuni
Date Deposited: 16 Aug 2024 08:23
Last Modified: 16 Aug 2024 08:49
Contributors (Pembimbing / Pengarah):
Contribution
Name
NIDN
Thesis advisor
Cahyaningrum, Vesti Dwi
NIDN0715049401
Thesis advisor
Novitasari, Zeti
NIDN0711118702
URI: https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/6216

Actions (login required)

View Item
View Item