FORMULASI DAN UJI STABILITAS SEDIAAN SPRAY GEL TABIR SURYA EKSTRAK ETANOL DAUN TAPAK DARA (Catharanthus roseus L.)

Sinar matahari dapat yang mengganggu kesehatan kulit manusia sehingga perlu perlindungan tabir surya, dimana tabir surya memiliki kemampuan untuk melindungi kulit. Tabir surya alami dihasilkan oleh flavonoid yang merupakan salah satu senyawa metabolit sekunder dari tapak dara. Sediaan spray gel untuk penggunaan pada kulit lebih aman dari kontaminasi mikroba karena tingkat kontak dengan tangan saat digunakan tergolong rendah, lebih praktis penggunaannya, dan juga mudah dicuci jika dibandingkan dengan sediaan topikal lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan sediaan spray gel ekstrak etanol daun tapak dara, serta mengetahui stabilitas fisiknya. Daun tapak dara diekstraksi dengan cara maserasi menggunakan etanol 96%. Ekstrak yang diperoleh dilakukan formulasi sediaan spray gel dengan variasi konsentrasi ekstrak daun tapak dara F1(2%), F2(4%), F3(6%). Spray gel ekstrak daun tapak dara yang dihasilkan diuji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji cycling test, uji fotostabilitas dan uji SPF. Hasil penelitian sediaan spray gel memiliki warna hijau kekuningan pada formulasi 1, formulasi 2 berwarna hijau dan formulasi 3 berwarna hijau tua. Tekstur agak kental, mempunyai bau khas daun tapak dara. Uji homogenitas homogen. Uji pH menghasilkan pH 6-7. Uji cycling test tidak ada perubahan warna, bau, bentuk sediaan dan nilai pH. Uji fotostabilitas formula 2 lebih stabil dibandingkan formula 1 dan 3. Uji SPF nilai yang paling tinggi pada formulasi 3, semakin banyak konsentrasi ekstrak semakin tinggi nilai SPFnya. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun tapak dara dapat diformulasikan menjadi spray gel tabir surya yang sesuai standar dan stabil.