MAHBUB, AHMAD (2024) Pemilihan Produk Kopi yang Dijual Dipasaran dengan Metode Promethee. Sarjana (S1) thesis, UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI.
COVER.pdf
Download (540kB)
AWALAN.pdf
Download (1MB)
BAB I.pdf
Download (663kB)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (997kB) | Request a copy
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB) | Request a copy
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB) | Request a copy
BAB V.pdf
Download (515kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (725kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Perkebunan kopi diIndonesia merupakan salah satu komoditas utama dari hasil sektor pertanian yang paling diminati setalah kayu dan karet komoditas kopi dianggap menarik selain karena peminatnnya yang tinggi, bagi banyak negara berkembang komoditas ini juga merupakan sumber pendapatan Negara non-migas yang berpengaruh ditambah lagi, perkebunan kopi juga menciptakan lapangan kerja dan sumber pendapatan masyarakat petani kopi (Cen & Faisal, 2021) Menurut (Yani, 2019) penghasil kopi terbesar ketiga di dunia terletak di Iidonesia setelah Brazil dan Vietnam, dengan luas area perkebunan mencapai 1,3 juta hektar diantaranya di Aceh, Sumatra Utara, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, NTT, Sulawesi Selatan, hingga Papua. Kopi sendiri merupakan minuman yang berasal dari pengolahan dan campuran biji tanaman, saat kopi mulai diproduksi ada perbedaan antara kopi hitam dan kopi sachset yaitu terletak pada citra rasa dan aroma, menurut peneliti kopi hitam mempunyai rasa dan aroma yang melekat dan lebih terasa kopi aslinya bahkan ketika baru menyeduh aromanya sudah terasa menyengat dan saat ketika menyeruput citra rasanya sudah terasa melekat dilidah dan terasa gurih, inilah yang menunjukan bahwa kopi hitam yang asli dari biji tanpa ada campuran. Beda lagi dengan kopi sachset citra rasanya sudah dipadukan dengan bahan-bahan tambahan seperti pemanis buatan, penyedap aroma dari situlah citra rasa kopi sachset itu tidak murni. Untuk menikmati rasa yang di hasilkan oleh kopi hitam maupun sachset kita bisa merasakan dari rasa pahit dan kurang gurih antara perpaduan rasa pahit dari kopi.
Seiring dengan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) hampir seluruh sektor kehidupan terpengaruh baik itu pendidikan, lembaga-lembaga instansi Negara, Perusahaan maupun kebudayaan telah berubah, bahkan didunia kerja dulunya masih dikerjakan manual dan sekarang sudah banyak yang mengunaka komputer (Maela & Perdananto, 2022) ditahun sekarang semua pekerjaan hampir dikerjakan dengan komputer dengan adanya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi semakin maju dan menyebar luas dalam kehidupan masyarakat sekitar. Kemajuan inilah yang memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakan dan bangsa secara keseluruhan, disisi lain kita harus sadar bahwa perkembangan Ilmu pengetahuan dan Teknologi telah meningkatkan berbagai sektor kehidupan hal ini juga berdampak positif maupun negatif terhadap lingkungan hidup salah satunya dampak positif yaitu berkembangnya meningkatkan akses informasi dan komunikasi dan dampak negatifnya menurunkan sikap dalam berkomunikasi seperti halnya dalam pelayanan konsumen didalam sistem pemilihan atau sistem pendukung keputusan.
Sistem Pendukung Keputusan, sistem yang interaktif yang mampu mengambil keputusan melalui penggunaan data dan model-model keputusan untuk memecahkan masalah yang sifatnya semi terstruktur dan tidak terstruktur. Sistem pendukung keputusan salah satu jalan Alternatif dalam suatu pemilihan. Adapun peneliti sebelumya yang dilakukan oleh Cahyo Purnomo tentang pemilihan produk wajah dengan metode SAW dengan menyimpulkan empat keriteria yaitu harga, kemasan, kualitas, dan komposisi produk yang menghasilkan produk wajah terbaik yang diminati anak remaja milenial zaman sekarang (Cahya Purnomo et al., 2021) berdasarkan riset mini kondisi Orang warkop didaerah Bojonegoro khususnya Kecamatan Sukosewu Desa Tegalkodo kebanyakan bertanya-tanya dalam memilih produk kopi sachset sesuai sleranya dari masalah ini peneliti ingin meneliti tentang produk kopi sachset dengan 5 kriteria yang akan diambil yaitu harga, rasa, kemasan, brand dan komposisi bertujuan untuk dapat menentukan produk kopi sachset sesuai permasalahan tersebut khususnya untuk pemula yang beralih didunia perkopian.
Metode PROMETHEE Manurut (Novida, Sunandar, 2018) metode Outranking yang menawarkan cara yang fleksibel dan sederhana kepada user (pembuat keputusan) untuk menganalisis masalah-masalah multikriteria. Metode ini dikenal sebagai metode yang efisien dan simple, tetapi juga yang mudah diterapkan dibanding dengan metode lain untuk menuntaskan masalah multikriteria. Metode ini mampu mengakomodir kriteria pemilihan yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. Masalah utamanya adalah kesederhanaan, kejelasan dan kestabilan. Alasan memilih metode Promethee karna memiliki tingkat fleksibelitas sederhana dan cocok dalam penelitian ini, bermula dari permasalahan diatas maka hal ini mendorong penulis untuk meneliti masalah yang berkaitan dengan pemilihan produk kopi sachet dengan itu munculah ide untuk menerapkan metode Promethee dalam “Pemilihan produk kopi yang dijual di pasaran dengan metode Promethee”. Alasan memilih judul ini dikarenakan banyak pemula yang ingin beralih didunia perkopian kebanyakan bingung dalam pemilihan produk kopi sachset dan alasan ini diambil dari masalah diatas dari hasil riset mini.
Item Type: | Thesis (Sarjana (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | produk kopi, promethee, sistem pendukung keputusan |
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 600 Teknologi (ilmu terapan) > 600 Teknologi |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Informatika |
Depositing User: | ahmad mahbub |
Date Deposited: | 16 Aug 2024 03:17 |
Last Modified: | 16 Aug 2024 03:17 |
Contributors (Pembimbing / Pengarah): | Contribution Name NIDN Thesis advisor DIRGANTORO, GURUH PUTRO NIDN0722049201 Thesis advisor WAHYUDHI, SUNU NIDN0709058902 |
URI: | https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/6161 |