Fadila, Sindy Nur (2024) POLA PENGOBATAN OBAT ANALGESIK NON OPIOID PADA PASIENNYERI DIKLINIK "X" TUBAN. Sarjana (S1) thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri.
COVER.pdf
Download (556kB)
AWALAN.pdf
Download (1MB)
BAB I.pdf
Download (662kB)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (906kB) | Request a copy
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (814kB) | Request a copy
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB) | Request a copy
BAB V.pdf
Download (361kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (738kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (779kB) | Request a copy
Abstract
Nyeri merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan secara sensori dan emosional yang disebabkan oleh kerusakan jaringan yang aktual dan potensial. nyeri muncul sebagai hasil dari kerusakan jaringan, yang mendorong orang untuk bertindak untuk menghilangkan stimulus yang menyebabkan nyeri. penanganan nyeri ada dua cara, yaitu secara farmakologi dan non farmakologi, salah satu penanganan secara farrmakologi adalah dengan obat analgesik non opioid .Penggunaan analgesik berkepanjangan atau melebihi dosis berisiko menimbulkan beberapa masalah kesehatan. pada pasien nyeri di perlukan analisis tentang pola pengobatan analgesik non opioid terhadap reaksi fisiologi, serta efek terapi yang ditimbulkannya hal itu dilakukan dengan cara melakukan analisis terhadap pola pengobatan obat analgesic non-opioid. Oleh sebab itu peran dari tenaga kefarmasian sangatlah penting untuk mensosialisasikan kepada masyarakat terkait penggunaan obat analgesik yang rasional Untuk menganalisis Pola Pengobatan Obat Analgesik Non-Opioid pada pasien Nyeri diKlinik “X“Tuban menggunakan Metode Kuantitatif Deskriptif dan menggunakan Teknik Sampling Jenuh dengan pengumpulan data catatan rekam medis pasien pada bulan maret-Mei 2024. Berdasarkan hasil penelitian tentang " Pola Pengobatan Obat Analgesik non opioid pada pasien nyeri di Klinik “X” Tuban" pada bulan maret-mei 2024 maka dapat didapat hasil bahwa penggunaan obat analgesik berdasarkan umur terbanyak pada usia 65 tahun sebesar 37%, penggunaan obat analgesik berdasarkan jenis kelamin terbanyak adalah perempuan sebanyak 24 (63%), dan berdasarkan golongan obat penggunaan obat analgesik terbanyak adalah 2 kombinasi obat sebanyak 70%, 2 kombinasi obat tertinggi adalah jenis obat asam mefenamat dan deksametason, serta penggunaan obat analgesik non opioid berdasarkan diagnosa terbanyak pada nyeri gigi sebanyak 11 (30%) pasien. Dan berdasarkan evaluasi ketepatan pasien dalaam mengonsumsi obat analgesik non opioid diperoleh hasil tepat pasien 100%, tepat indikasi 100%, tepat dosis 97% dan tidak tepat pasien 3% karena terdapat 1 pasien mengalami underdose ibuprofen, tepat obat 100% dan tepat waktu 82% dan tidak tepat waktu pemberian 12%.
Item Type: | Thesis (Sarjana (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Obat Analgesik Non-Opioid, Nyeri |
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 613 Ilmu Kesehatan Umum dan keamanan |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Farmasi |
Depositing User: | Sindy Nurfadila |
Date Deposited: | 15 Aug 2024 08:41 |
Last Modified: | 15 Aug 2024 08:41 |
Contributors (Pembimbing / Pengarah): | Contribution Name NIDN Thesis advisor ZUHRIYAH, AINU NIDN0706047801 Thesis advisor HUTAHAEN, TITI AGNI NIDN0704028505 |
URI: | https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/6130 |