ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PESERTA DIDIK DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

Penelitian skripsi ini dilakukan karna sebagian besar peserta didik mengalami kesulitan dengan soal pemecahkan masalah matematika. Kesulitan peserta didik yang pertama adalah bingung dalam melakukan langkah penyelesaian. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik ditinjau dari gaya belajar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di MA. Falakhiyah Jampet Bojonegoro. Subjek dalam penelitian ini adalah 6 peserta didik dari 14 peserta didik di kelas XI, 2 subjek gaya belajar visual, 2 subjek gaya belajar auditorial, 2 subjek gaya belajar kinestetik. Instrumen yang digunakan adalah angket gaya belajar, tes pemecahan masalah matematika, dan pedoman wawancara. Data dianalisis dengan cara meredupsi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Pengecakan data menggunakan metode trianggulasi. Pemecahan masalah matematika ada empat indikator menurut polya, yaitu: 1) memahami masalah 2) merencanakan pemecahan masalah, 3) melaksanakan perencanaan pemecahan masalah, 4) mengecek kembali. Hasil penelitian ini adalah subjek visual dapat memahami masalah melalui soal dengan cara membaca soal, membuat rencana pemecahan masalah, melaksanakan rencana pemecahan masalah, dan sudah mampu mengecek kembali dengan cara mengungkapkan pendapat. Subjek auditorial dapat memahami masalah dengan cara membaca soal dengan keras, mampu merencanakan pemecahan masalah, melaksanakan perencanaan pemecahan masalah, dan mampu mengungkapkan pendapat untuk memeriksa kembali jawabannya. Subjek kinestetik juga dapat memahami masalah dengan cara menggambar atau mengarang, dapat merencanakan pemecahan masalah, melaksanakan perencanaan penyelesaian pemecahan masalah, dan mampu mengecek kembali tetapi tidak bisa mengungkapkan pendapat.