KEEFEKTIFAN TEKNIK DISPUTE IRRATIONAL BELIEFS (DIBS) DALAM KONSELING INDIVIDU BERBASIS RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOUR THERAPY UNTUK MEREDUKSI SELF HARM PADA SISWA SMK GAMA KEDUNGADEM

Self Harm mempunyai arti sebagai perilaku menyakiti diri sendiri atau disebut juga cara individu untuk meredakan dan meluapkan perasaan emosi, stress, kecewa, marah, ataupun depresi yang dilakukan dengan sengaja untuk merusak atau membahayakan diri sendiri tanpa berniat untuk bunuh diri. Dalam pembuatan instrumen berupa kuesioner, peneliti menggunakan pengelompokan aspek yang terdiri dari 3 aspek yaitu (1) perilaku self harm secara langsung, (2) perilaku self harm secara tidak langsung, (3) perilaku beresiko dan kognisi. Tujuan penelitian ini yaitu 1) Untuk mengetahui gambaran perilaku self harm pada siswa, 2) Untuk mengetahui keefektifan konseling individu dengan teknik dispute irrational beliefs (DIBs) dalam konseling individu berbasis rational emotive behaviour therapy untuk mereduksi self harm pada siswa. Gambaran tingkat self harm siswa SMK Gama Kedungadem terdapat 3 siswa dengan kategori tinggi yaitu M. KSS 65%, MF 64%, dan DIW 59%. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian Pre-experimental dengan desain one-group pretest-posttest design. Pengumpulan data menggunakan kuesioner self harm, observasi, wawancara dan pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS versi 26 dengan melakukan uji normalitas Shapiro-Wilk dan uji paired sample t test. Dari Hasil uji paired sample t test menunjukkan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0.030 yang artinya < 0.05, maka Ha diterima dan Ho ditolak yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan dalam hasil perlakuan pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil penelitian penerapan konseling individu dengan teknik Dispute Irrational Beliefs untuk mereduksi self harm terbukti efektif untuk membantu mereduksi perilaku self harm pada siswa SMK Gama Kedungadem.