FORMULASI SEDIAAN STIK BALSEM MINYAK ATSIRI JAHE MERAH (Zingiber officinale var rubrum) SEBAGAI ANALGESIK DENGAN METODE GC-MS (Gass Chromatography Mass Spectrometry)

Minyak atsiri jahe merah (Zingiber officinale var rubrum) berpotensi sebagai obat analgesik karena mengandung senyawa kimia gingerol yang bekerja sebagai analgesik. Salah satu sediaan farmasi yang dapat digunakan sebagai analgesik adalah sediaan stik balsem karena dari sediaan balsem dapat mengatasi nyeri otot. Penelitian bertujuan untuk mengetahui minyak atsiri jahe merah dapat diformulasikan menjadi sediaan stik balsam sebagai analgesik. Mengetahui hasil kandungan senyawa aktif minyak atsiri jahe merah sebagai analgesik dengan metode GC-MS. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik anova dengan rancangan acak lengkap (RAL). Minyak atsiri jahe merah diformulasikan menjadi 4 konsentrasi sediaan berbeda. Pengujian minyak atsiri jahe merah menggunakan GC-MS untuk mencari senyawa gingerol yang terdapat dalam minyak atsiri jahe merah yang digunakan untuk analgesik tidak teridentifikasi. Hasil yang teridentifikasi yaitu senyawa camphene dan zingiberene yang digunakan dalam mengatasi analgesik. Minyak atsiri jahe merah dapat diformulasikan menjadi 4 stik balsem dengan konsentrasi yang berbeda. Uji evaluasi stik balsem uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji daya lekat, uji daya sebar. Didapatkan hasil terbaik dalam penelitian ini pada F3 dari semua uji evaluasi sediaan telah memenuhi Standart Nasional Indonesia (SNI).