SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WAIGHTING (SAW)

Penerapan metode Simple Additive Weighting (SAW) sebagai Sistem Pendukung Keputusan (SPK) untuk mengevaluasi dan menyeleksi penerima bantuan program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro dikaji dalam penelitian ini. Program RTLH bertujuan untuk memberikan bantuan perumahan kepada rumah yang dianggap tidak layak huni karena berbagai alasan. Meskipun ada alokasi bantuan, prosedur manual yang digunakan oleh penerima bantuan saat ini tidak efisien dan memakan waktu. Oleh karena itu, metode SAW digunakan untuk menyederhanakan proses pemilihan penerima bantuan dengan melakukan pembobotan dan agregasi peringkat kinerja di seluruh kriteria yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah. Dengan memberikan bobot pada kriteria seperti status ekonomi, ukuran rumah tangga, dan tingkat kerusakan rumah, metode SAW memfasilitasi penentuan prioritas yang akurat bagi calon penerima bantuan. Penelitian ini meneliti penerapan metode Simple Additive Weighting (SAW) sebagai Sistem Pendukung Keputusan (SPK) untuk menentukan penerima bantuan program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro. Saat ini, meskipun bantuan telah dialokasikan, prosedur manual yang digunakan tidak efisien. Dengan menggunakan metode SAW, proses pemilihan penerima bantuan disederhanakan melalui pembobotan dan penjumlahan rating kinerja berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Metode ini melibatkan normalisasi matriks keputusan untuk memungkinkan perbandingan yang efektif berdasarkan kriteria seperti penghasilan, jenis atap, jenis dinding, jenis lantai, dan luas bangunan