IMPLEMENTASI PROYEK PROFIL PELAJAR RAHMATAN LIL ‘ALAMIN (PPRA) BERTEMA KEARIFAN LOKAL MELALUI KEGIATAN TADRIBUD DAKWAH WA TAHLIL DI MA SABILUL MUTTAQIN MARGOAGUNG

Implementasi proyek profil pelajar rahmatan lil ‘alamin (PPRA) bertema kearifan lokal melalui kegiatan tadribud dakwah wa tahlil pada siswa MA Sabilul Muttaqin merupakan salah satu upaya untuk membangun karakter siswa. Proyek yang dilaksanakan diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar dan mengembangkan karakter-karakter positif yang dibutuhkan untuk menjadi warga negara yang baik dalam menghadapi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mendeskripsikan Implementasi Proyek Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin Bertema Kearifan Lokal Melalui Kegiatan Tadribud Dakwah Wa Tahlil di MA Sabilul Muttaqin Margoagung, (2) Untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat Implementasi Proyek Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin Bertema Kearifan Lokal Melalui Kegiatan Tadribud Dakwah Wa Tahlil di MA Sabilul Muttaqin Margoagung
Jenis penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara serta dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan pengecekan keabsahan data.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Proyek Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin Bertema Kearifan Lokal Melalui Kegiatan Tadribud Dakwah Wa Tahlil di MA Sabilul Muttaqin Margoagung melibatkan tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dalam kegiatan tadribud dakwah wa tahlil berupa pembacaan yasin, pembacaan tahlil dan pembacaan rotibul hadad. Yang dilaksanakan ajangsana di mushola atau masjid terdekat langsung di terjukan di masyarakat. Berdasarkan hasil observasi wawancara ditemukan beberapa pendukung dalam pelaksanaan kegiatan tadribud dakwah wa tahlil yaitu dukungan institusional, partisipasi siswa, kerjasama dengan keluarga, sarana prasarana. Dan faktor penghambatnya yaitu kesulitan siswa, kurangnya kesadaran siswa dalam kegiatan, kurangnya kesadaran siswa dalam lingkungan masyarakat.