PENERAPAN METODE MOVING AVERAGE PADA SISTEM PERAMALAN JUMLAH PENJUALAN PADA RUMAH KLETIKAN

Ada banyak bidang usaha mulai dari usaha micro seperti perdagangan di pasar-pasar tradisional dan toko-toko kecil. Salah satu usaha micro adalah perdagangan di pasar tradisional. Terdapat banyak macam perdagangan di pasar tradisional, salah satu contohnya adalah perdagangan kue kering seperti kripik tela, jagung goreng, kacang dan banyak lainnya. Rumah Kletikan adalah salah satu usaha penjualan jajanan tradisional. Dalam era digitalisasi ini ketika pengusaha kurang memanfaatkan teknologi informasi, maka pengusaha sangat sulit dalam pengembangan usaha tersebut. Seperti penjualan, pengadaan stok, keuangan serta laporan yang masih manual. Maka diperlukan terobosan baru untuk mengetahui langkah apa yang harus di ambil oleh pengusaha sebagai acuan dalam mengambil kebijakan. Untuk mengetahui seberapa besar penurunan dan kenaikan jumlah penjualan perlu adanya proses forecasting atau peramalan berdasarkan pada data jumlah penjualan di minggu sebelumnya. Forecasting atau peramalan adalah adalah suatu usaha untuk meramalkan keadaan dimasa mendatang melalui pengujian di masa lalu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah moving average forecasting atau rata-rata bergerak. Penggunaan metode ini jika data historis/masa lalu tidak memiliki unsur faktor musiman, karena berdasarkan kecenderungan datanya dan memprediksikan data di waktu mendatang. Alasan digunakannya metode moving aerage ini pada peramlan jumlah penjualan adalah karena peramalan dengan moving average banyak digunakan untuk menentukan trend dari suatu deret waktu, dengan tujuan utamanya dari rata-rata bergerak adalah menghilangkan atau mengurangi randomness (acakan) pada deret waktu. Peramalan penjualan dilakukan berdasarkan data penjualan yang di ambil melalui wawancara dengan pemilik usaha Rumah Kletikan. Dari hasil penelitian menghasilkan sebuah sistem informasi peramalan jumlah penjualan yang bisa digunakan oleh Rumah Kletikan. Sistem ini memiliki fitur untuk meramalkan jumlah penjualan paa minggu berikutnya dengan perhitungan pada periode (3). Dari data yang di dapat dari hasil observasi yaitu dari bulan maretapril 2021 menghasilkan bahwa pada minggu pertama bulan mei 2021 jumlah penjualan mengalami penurunan.