IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KITAB NASHOIHUL IBAD UNTUK MEMBENTUK KARAKTER SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL FALAH BOJONEGORO

Pendidikan karakter merupakan usaha menanamkan karakter atau watak yang baik pada peserta didik. Pendidikan karakter mendapatkan perhatian penuh dalam dunia pendidikan Indonesia saat ini. Ada banyak cara yang digunakan dalam menerapkan pendidikan karakter, diantaranya adalah dengan membawakan materimateri berisi karakter-karakter baik, diantaranya adalah karakter disiplin, rendah hati, sopan, menolong tanpa pamrih dan menjunjung kebenaran. PP. Nurul Falah Bojonegoro merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam di Bojonegoro yang menerapkan pendidikan karakter, yakni melalui kegiatan pembelajaran kitab Nashoihul Ibad yang wajib diikuti oleh seluruh santri di pesantren tersebut. Nashoihul Ibad merupakan kitab kuning yang berisi petuahpetuah yang jumlahnya berdasarkan urutan angka. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran kitab Nashoihul Ibad untuk membentuk karakter santri di pondok pesantren Nurul Falah Bojonegoro, dengan fokus penelitian mencakup: 1) pembelajaran kitab Nashoihul Ibad, 2) pendidikan karakter di PP Nurul Falah Bojonegoro, dan 3) implementasi pembelajaran kitab Nashoihul Ibad untuk membentuk karakter santri. Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian kualitatif dengan metodologi deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang diperoleh melalui proses penggalian data menggunakan metode dokumentasi, observasi dan wawancara. Data dianalisis dengan teknik analisis non statistik dengan acuan dari Miles dan Hubberman. Sedangkan untuk pengecekan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Dari hasil analisis data diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) pembelajaran kitab Nashoihul Ibad dilaksanakan dengan metode sorogan. Setiap santri diwajibkan membawa dan memaknai kitab miliknya sendiri, 2) pendidikan karakter di PP. Nurul Falah terlaksana dengan baik. Pengasuh pondok secara aktif memberikan contoh kepada para santri sedang pengurus pesantren berfungsi sebagai pengawas, dan 3) implementasi pembelajaran kitab Nashoihul Ibad untuk membentuk karakter santri dilaksanakan dengan cara selama pembelajaran pembaca kitab menyampaikan muatan Karakter berupa sopan santun, jujur, disiplin dll yang ada dalam kitab dan pengurus akan mengawasi seluruh kegiatan harian santri sesuai dengan arahan pengasuh berdasarkan muatan-muatan karakter yang pernah disampaikan dalam pembelajaran.