EFEKTIFITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK REFRAMING UNTUK MENGURANGI PERILAKU CYBERBULLYING DI SMP NEGERI 6 BOJONEGORO

Cyberbullying merupakan penyalahgunaan teknologi yang dilakukan seseorang ‎dengan cara memberi pesan ataupun mengunggah foto gambar dan video untuk ‎seseorang bertujuan agar seseorang tersebut dapat dipermalukan, diolok-olok, ‎ataupun memberikan ancaman. Cyberbullying memiliki 8 aspek yaitu: (1) Flaming, ‎‎(2) Harasament (3) Denigration (4) Impersonation (5) Outing and Trickery (6) ‎Exlucion, (7) Cyberstalking, (8) Happy Slapping. Penelitian ini dilakukan pada ‎siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Bojonegoro dengan tujuan untuk mengetahui ‎keefektifan konseling kelompok dengan teknik reframing untuk mengurangi ‎perilaku cyberbullying siswa. Jenis penelitian ini adalah pre-eksperimen dengan ‎desain one-group pretest-posttest design. Pengumpulan data menggunakan ‎instrumen cyberbullying, observasi dan wawancara, teknik purposif sampling ‎untuk memilih 8 sampel dari 222 responden yang akan di beri layanan konseling ‎kelompok. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas ‎Shapirrow-Wilk, dan uji paired sampel t test. Berdasarkan hasil uji paired sampel t-‎test diketahui nilai sig. (2 tabiled) sebesar 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha ‎di terima yang berarti terdapat perbedaan signifikan. Penelitian konseling ‎kelompok teknik reframing terbukti efektif untuk mengurangi perilaku ‎cyberbullying siswa. ‎