NURAZIZAH, KERY (2024) FORMULASI DAN UJI PENGHAMBATAN TIROSINASE SEDIAAN SERUM EKSTRAK ETANOL JAMUR TIRAM (PLEUROTUS OSTREATUS) SEBAGAI PENCERAH WAJAH. Sarjana (S1) thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri.
Cover .pdf
Download (289kB)
AWALAN.pdf
Download (1MB)
BAB I.pdf
Download (734kB)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (879kB) | Request a copy
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (818kB) | Request a copy
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB) | Request a copy
BAB V.pdf
Download (624kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (763kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Hiperpigmentasi kulit merupakan keadaan dimana produksi pigmen melanin yang berlebihan karena adanya paparan sinar matahari. Hiperpigmentasi kulit dapat menyebabkan kulit gelap dan penuaan dini. Pencegahan hiperpigmentasi dapat dilakukan dengan penghambatan produksi pigmen melanin melalui mekanisme penghambatan tirosinase. Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu tanaman yang mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan karena memiliki kandungan senyawa flavonoid yang berperan sebagai penghambatan antitirosinase. Jamur tiram dapat dikembangkan menjadi sediaan serum yang mudah diaplikasikan dengan fungsi pencerah wajah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui formulasi sediaan serum ekstrak etanol jamur tiram (Pleurots ostreatus) yang memenuhi persyaratan dalam evaluasi mutu fisik, untuk mengetahui aktivitas penghambatan tirosinase ekstrak etanol jamur tiram (Pleurotus ostreatus), serta untuk mengetahui formulasi terbaik serum ekstrak etanol jamur tiram (Pleurotus ostreatus) berdasarkan aktifitas penghambatan tirosnase. Ekstraksi menggunakan metode meserasi dengan pelarut etanol 96% selama 3x24 jam, sediaan dibuat 4 formulasi dengan perbedaan jumlah ekstrak F0 (0%), F1 (F1%), F2 (1,5%), F3 (2%) kemudian dilakukan evaluasi sediaan meliputi uji organoleptis dengan parameter indra manusia, uji pH dengan menggunakan kertas indikator universal dan pH meter, uji homogenitas, uji daya sebar, uji daya lekat. Aktivitas anti tirosinase dilakukan pengukuran %inhibisi dengan menggunakan spektrofotometri-vis. Ekstrak etanol memiliki rendeman 7,78%, evaluasi sediaan serum menunjukan semua formulasi memiliki pH 6, daya sebar 6,5-7, daya lekat 01.40-01.70 detik, IC50 ekstrak etanol jamur tiram sebesar 157,459 µg/mL dan %inhibisi formula berkisar 18,75%- 37,5%. Serum ekstrak etanol jamur tiram (Pleurots ostreatus) memenuhi persyaratan mutu fisik, ekstrak etanol jamur tiram (Pleurotus ostreatus) mempunyai aktivitas penghambatan tirosinase dengan nilai IC50 sebesar 157,459 µg/mL, formulasi terbaik serum ekstrak etanol jamur tiram (Pleurotus ostreatus) berdasarkan aktifitas penghambatan tirosnase adalah F3 dengan konsentrasi ekstrak 2%.
Item Type: | Thesis (Sarjana (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak jamur tiram putih; Serum; Anti tirosinase |
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Farmasi |
Depositing User: | Kery Nurazizah |
Date Deposited: | 12 Aug 2024 02:23 |
Last Modified: | 12 Aug 2024 02:23 |
Contributors (Pembimbing / Pengarah): | Contribution Name NIDN Thesis advisor Saputri, Romadhiyana Kisno NIDN0325048902 Thesis advisor Basith, Abdul NIDN0715048502 |
URI: | https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/5795 |