UJI EFEKTIVITAS SERBUK SIMPLISIA BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) SEBAGAI ANTIDIABETES PADA MENCIT JANTAN (Mus muscullus) DENGAN METODE IN VIVO

Diabetes adalah permasalahan kesehatan utama bagi masyarakat. Dalam beberapa tahun terakhir, kejadian dan jumlah diabetes meningkat. Beberapa obat diabetes memiliki efek samping, sehingga penelitian ini menggunakan bahan-bahan alami seperti obat tradisional seperti bunga telang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) sebagai obat diabetes dan efektivitas serbuk Simplisia Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) sebagai obat diabetes. Penelitian dilakukan di laboratorium farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro dengan menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL).Pada penelitian ini dibagi menjadi 5 kelompok yaitu (F0) sebagai sebagai kelompok normal, (F1) kontrol positif menggunakan glibenclamide ,kelompok dosis yang digunakan adalah (F2) 500 mg/KgBB, (F3) 550 mg/KgBB dan (F4) 600 mg/KgBB yang diberikan secara oral pada mencit jantan yang diinduksi aloksan secara intraperitoneal. Penurunan kadar glukosa darah dihitung pada hari ke 7 setelah perlakuan. Analisis data mempergunakan uji ANOVA dengan nilai signifikan (p<0,05) Hasil penelitian ditemukan rata-rata hasil penurunan yang diperoleh pada F1 kelompok positif (glibenklamid) 46 mg/dL, pada F2 (500 mg/KgBB) 40mg/dL, pada F3 (550 mg/KgBB) 128 mg/dL, pada F4 (600 mg/KgBB) 151 mg/dL. Uji ANOVA dimunculkan nilai (p=0,008) <0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simplisia bunga telang (Clitoria ternatea L.) mempunyai efektivitas dalam penurunan kadar glukosa darah pada mencit jantan putih dengan dosis paling efektif yakni pada dosis III (600 mg/KgBB).