PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS MULTIREPRESENTASI TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA MATERI PAI KELAS X DI SMA NEGERI 1 RENGEL

Penelitian ini dilatar belakangi oleh bagaimana memperlancar proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajran inkuiri berbasis multirepresentasi, agar diperoleh hasil yang efektif. Penyajian materi yang monoton dan tanpa adanya media dalam pembelajaran PAI membuat siswa lebih cepat jenuh didalam kelas. Dalam hal ini peneliti akan melihat pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Berbasis Multirepresentasi Untuk melatih Keterampilan Berpikir Ktitis siswa materi PAI Di SMA Negeri 1 Rengel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan kuasi eksperimen, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas X D dan kelas X F masing-masing kelas berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji regresi linier sederhana. Hasil analisis data statistik uji hipotesis menunjukkan bahwa, kelas eksperimen pre-test t hitung>t tabel=2.295>1.701 sedangkan kelas eksperimen post-test pada nilai t hitung>t tabel=6.050>1.701 dan kelas kontrol 6,007>1.701. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih tinggi nilai kelas eksperimen dari pada kelas kontrol dan lebih berpengaruh model pembelajaran inkuiri berbasis multirepresentasi terhadap keterampilan berpikir kritis, kelas eksperimen dari pada kelas kontrol. Artinya model pembelajaran inkuiri berbasis multirepresentasi pada kelas eksperimen cukup efektif meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa.