PERAN GURU AL-QUR’AN DALAM MENINGKATKAN KEBERHASILAN MEMBACA AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN DARUL MA’ARIF SUKOREJO BOJONEGORO

Guru Al-Qur’an adalah Guru yang mengajarkan tentang mata pelajaran Al-Qur’an dan memiliki konstribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk memahami dan mempraktekkan nilai-nilai keyakinan keagamaan serta menjadikan anak-anak mampu dan berhasil dalam membaca Al-Qur’an secara benar sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu tajwid . Oleh karena itu, dapat diketahui bahwa guru Al-Qur’an yang profesional dapat menjadikan anak mampu membaca Al-Qur’an dengan baik, maka dari itu keberhasilan membaca Al-Qur’an merupakan tujuan yang sangat penting yang diharapkan dalam suatu proses belajar Al-Qur’an.
Barpijak dari uraian di atas permasalahan penelitian ini adalah (1) bagaimana guru Al-Qur’an di pondok Pesantren Darul Ma’arif Sukorejo Bojoneoro, (2) bagaimana keberhasilan membaca Al-Qur’an di pondok pesantren Darul Ma’arif Sukorejo Bojonegoro, dan (3) bagaimana peran antara guru Al-Qur’an dengan keberhasilan membaca Al-Qur’an di pondok pesantren Darul Ma’arif Sukorejo Bojonegoro. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui guru Al-Qur’an di Pondok Pesantren Darul Ma’arif Sukorejo Bojonegoro, (2) mengetahui keberhasilan membaca Al-Qur’an, dan (3) mengetahui apakah ada peran guru Al-Qur’an dalam meningkatkan keberhasilan membaca Al-Qur’an di desa yang sama.
Penelitian ini dilakukan terhadap 97 santri di Pondok Pesantren Darul Ma’arif sukorejo Bojonegoro, setelah penelitian dilakukan terhadap 20 orang anggota sampel. Dan data dianalisis dengan teknik Random Sampling. Berdasarkan perhitungan antara korelasi, telah terbukti bahwa guru Al-Qur’an berperan dalam meningkatkan
vi
keberhasilan membaca Al-Qur’an di pondok pesantren Darul Ma’arif Sukorejo Bojonegoro.
Setelah penelitian ini dilakukan, maka penulis memperoleh hasil penelitian dengan angka sebesar, 0,664 yang berarti “r”perhitungan lebih besar dari nilai “r” pada tabel nilai “r” product moment, baik pada taraf signifikan 1 % maupun 5 %, sehingga hipotesa alternatifnya diterima dan hipotesa nihilnya ditolak. Adapun peran yang ditimbulkan adalah tergolong cukup karena berdasarkan pada “r” perhitungan nilai 0,664 terletak di antara 0,600 – 0,800 yang diinterprestasikan cukup.