Pelatihan Pemasaran Produk UMKM Hasil Olahan Anggur Laut di Paciran Lamongan

alah satu kendala yang dihadapi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Paciran adalah kurangnya keterampilan penggunaan teknologi dan pemasaran. Berdasarkan studi pendahuluan, UMKM Desa Paciran memerlukan pengembangan usaha melalui platform online sehingga mampu bersaing dengan usaha-usaha baru yang bersifat online. Tujuan penulisan artikel ini adalah Mengidentifikasi penggunaan media pemasaran UMKM Desa Paciran, dan Mendeskripsikan upaya pengembangan pemasaran UMKM Desa Paciran. Adapun metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah service learning. Hasil identifikasi peserta yang berjumlah lima puluh lima warga pesisir Desa Paciran menunjukkan, bahwa UMKM Desa Paciran menggunakan media sosial seperti Facebook, WhatsApp, dan Instagram (17, 14%), kemudian (4, 32%) menggunakan Aplikasi Shopee, sedangkan (78, 54%) menggunakan cara tradisional tanpa memanfaatkan teknologi seperti jualan di pasar, dan buka stand/toko di rumah. Kegiatan ini telah memberikan pemahaman kepada UMKM Desa Paciran pentingnya pengembangan pemasaran melalui platform online, serta peningkatan keterampilan UMKM Desa Paciran menggunakan pemasaran produk olahan anggur laut melalui platform online