EFEKTIVITAS METODE SCAFFOLDING DALAM MENINGKATKAN COMPUTATIONAL THINKING SISWA SMP PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Computational thinking sangat penting untuk merangsang siswa berpikir kreatif dalam menyelesaikan permasalahan matematika. Diperlukan adanya metode pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan Computational thinking siswa, yaitu dengan metode Scaffolding. Scaffolding merupakan pemberian sejumlah bantuan kepada peserta didik selama tahap-tahap awal pembelajaran, kemudian mengurangi bantuan dan memberikan kesempatan untuk mengambil alih tanggung jawab yang semakin besar setelah ia dapat melakukannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan metode pembelajaran scaffolding dalam meningkatkan kemampuan computational thinking siswa SMP pada pembelajaran matematika. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Bojonegoro kelas VII F. Diharapkan siswa dapat menyelesaikan masalah matematika yang kompleks. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah pengambilan sampel acak sederhana, dimana setiap siswa memiliki peluang yang sama untuk dipilih sebagai contoh. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang merupakan jenis penelitian yang mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi data dalam bentuk angka atau statistik. Data kemampuan computational thinking siswa dikumpulkan menggunakan tes uraian yang memuat indikator computational thinking melalui pretest dan posttest. Pretest dilakukan sebelum siswa diberikan pembelajaran dengan metode scaffolding, sedangkan posttest dilakukam setelah siswa diberikan pembelajaran dengan metode scaffolding. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan uji normalitas, uji hipotesis dan uji efektivitas dengan bantuan SPSS versi 29. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata pada nilai hasil pretest dan posttest. Hasil rata-rata pretest adalah 46,38 dan hasil nilai rata-rata posttest adalah 82,76. Hasil analisis hipotesis memperoleh nilai sig. sebesar 0,001<0,05. N-Gain kelas eksperimen sebesar 0,6888 dan jika dibulatkan menjadi 0,7 yang artinya metode pembelajaran scaffolding memiliki pengaruh yang cukup tinggi terhadap kemampuan computational thinking siswa. Berdasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa metode scaffolding efektif dalam meningkatkan computational thinking siswa pada pembelajaran matematika.