PENGEMBANGAN MODUL AJAR BERBASIS ETNOMATEMATIKA MOTIF BATIK JONEGOROAN PADA MATERI BANGUN DATAR SISWA KELAS VII

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul ajar berbasis etnomatematika motif batik Jonegoroan pada materi bangun datar siswa kelas VII sebagai modul ajar dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di MTs Abu Dzarrin Dander. Modul ajar berbasis etnomatematika ini dikembangkan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman hubungan antara ejarah budaya Bojonegoros dengan konsep dasar bangun datar serta meningkatkan kemampuan literasi membaca siswa dengan mempelajari sejarah budaya yang terkandung dalam motif batik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunkan metode ADDIE. Produk yang dikembangkan berdasarkan penelitian adalah modul ajar berbasis etnomatematika menggunakan motif Jonegoroan sebagai sampelnya untuk memahami keterkaitan budaya dengan konsep matematika pada bangun datar yang berisi materi materi bangun datar, motif batik dan juga sejarahnya. Subjek uji coba dalam penelitian pengembangan ini adalah subjek ahli, yaitu ahli media, ahli materi, serta siswa kelas VII MTs Abu Dzarrin Dander sebagai calon pengguna produk. Penentuan subjek tersebut dilakukan dengan 2 kali uji coba, yang pertama uji coba skala terbatas terdiri dari 10 orang siswa dan yang kedua uji coba skala besar melibatkan satu kelas. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket. Angket tersebut digunakan untuk menilai produk yang tengah dikembangkan baik dari segi kelengkapan isi materi maupun desain tampilan modul. Data analisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pada uji coba produk di lapangan modul ajar berbasis etnomatematika mendapat hasil sebesar 97,4% dengan kategori sangat valid dan 95,75% dengan kategoi sangat praktis. Dengan demikian, modul ajar berbasis etnomatematika motif batik Jonegoroan pada materi bangun datar siswa kelas VII ini layak digunakan oleh siswa