EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK CINEMA THERAPY UNTUK MENINGKATKAN ADAPTABILITAS KARIR SISWA SMK TARUNA BALEN

Adaptabilitas karir adalah kesiapan seseorang untuk mengatasi tugas yang sudah diperkirakan dalam pekerjaan, dan mampu memecahkan permasalahan yang kemungkinan muncul secara tidak terduga sebagai perubahan dalam situasi kerja. Adaptabilitas karir melibatkan keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan individu sehingga mampu merespon lingkungan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan adaptabilitas karir saat menghadapi perkembangan karir di masa depan. Adaptabilitas karir memiliki beberapa aspek yaitu, kepedulian karir, pengendalian karir, rasa ingin tahu, dan keyakinan diri. Ada juga dampak dan tujuan dari adaptabilitas karir yaitu, jika individu memiliki adaptabilitas rendah adalah tidak memahami minat dan bakat yang dimiliki sehingga pengambilan keputusan didasarkan pada intuisi mereka tanpa memikirkan karir yang akan dijalankan di masa depan dan individu memiliki kondisi yang penuh tantangan dan perubahan yang dapat mengalami kegagalan. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah teknik cinema therapy dapat meningkatkan adaptabilitas karir siswa dengan setting bimbingan kelompok. Rancangan penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimen dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara dan skala psikologis adaptabilitas karir dengan sampel 195 responden. Berdasarkan hasil uji validitas 49 valid dan uji reabilitas dengan hasil 0,768. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran adaptabilitas karir SMK Taruna Balen yaitu 0% kategori tinggi, 79% kategori sedang, 21% kategori rendah. Berdasarkan hasil uji wilcoxon secara umum menunjukkan bahwa nilai Sig.2 tailed 0,005< 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya bimbingan kelompok dengan teknik cinema therapy efektif untuk menngkatkan adaptabilitas karir siswa SMK Taruna Balen. Sedangkan uji per aspek secara keseluruhan menunjukkan 0,005 (sig < 0,05) pada aspek kontrol karir, rasa ingin tahu dan kepercayaan diri, dan untuk aspek perhatian karir 0,008 (sig < 0,05) maka efektif untuk meningkatkan adaptabilitas karir dengan bimbingan kelompok menggunakan teknik cinema therapy.