KONSEP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI BERBASIS PONDOK PESANTREN DI PONDOK PESANTREN NURUL AHMADI JOMBANG

Pondok pesantren adalah salah satu lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia sampai saat ini tetap memberikan konstribusi penting di bidang sosial keagamaan. Sebuah program pendidikan yang disusun sendiri dimana program tersebut mengandung proses pendidikan formal, nonformal dan informal yang berlangsung sepanjang hari dalam satu pengkondisian di asrama. Adanya lembaga pondok pesantren untuk anak usia dini masih sangat jarang karena masa-masa se usia mereka merupakan masa yang masih memiliki kelekatan dengan orang tuanya yang tidak dapat terpisahkan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui konsep pembelajaran dalam mengembangkan sosial emosional anak usia dini di lembaga pondok pesantren Nurul Ahmadi Jombang (2) mengetahui strategi yang digunakan lembaga pondok pesantren Nurul Ahmadi Jombang dalam memberikan stimulasi perkembangan sosial emosional anak usia dini yang bermukim di pondok pesantren Nurul Ahmadi Jombang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Dalam tahap pengumpulan data peneliti menggunakan dua sumber data yaitu data primer dan sekunder, untuk pengumpulan datanya sendiri peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk menguji keabsahan data peneliti menggunakan teknik kecermatan dalam penelitian dan juga teknik triangulasi sumber melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah pendidikan agama Islam merupakan fondasi utama dalam mengembangkan perkembangan anak usia dini,pendidikan yang diberikan dengan pola-pola agama Islam sejak usia dini dapat membentuk kepribadian anak yang berahlakul karimah di masa sekarang ataupun di masa mendatang. Selain pendidikan keagamaan lingkungan juga memiliki pengaruh dalam perkembangan anak terkhusus perkembangan sosial emosional anak, lingkungan yang memberikan pengalaman-pengalamn positif akan memberikan energi positif juga terhadap perekembangan sosial emosional anak dan begitupun dengan lingkungan yang memberikan pengalaman negatif.