PENGEMBANGAN PANDUAN PELATIHAN TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF SISWA SMP

Perilaku asertif adalah kemampuan mengkomunikasikan apa yang diinginkan, dirasakan dan dipikirkan yang menjadi haknya secara jelas dan tegas kepada orang lain tanpa menyalahi, menghina dan meremehkan hak pribadinya dan orang lain. Fenomena kecenderungan seseorang melakukan kenakalan atau perilaku negatif bersumber dari lemahnya perilaku asertif yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu produk yaitu pengembangan panduan pelatihan teknik sosiodrama untuk meningkatkan perilaku asertif siswa SMP. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan metode penelitian yang diadaptasi dari Borg and Gall. Prosedur pengembangan dalam penelitian ini meliputi sembilan tahap yaitu 1) analisis kebutuhan, 2) perencanaan, 3) pengembangan produk , 4) validasi ahli, 5) revisi produk awal, 6) uji calon pengguna, 7) revisi produk operasional, 8) uji lapangan operasional, 9) revisi produk akhir. Produk yang dihasilkan berupa buku panduan Teknik sosiodrama tipe wayang fabel untuk meningkatkan perilaku asertif siswa SMP/MTs. Hasil dari pengembangan buku panduan ini telah melewati tiga tahap uji ahli yaitu uji ahli bimbingan dan konseling, uji ahli media, dan uji ahli calon pengguna. Berdasarkan hasil penilaian dari ketiga uji ahli tersebut bahwa panduan model bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama untuk meningkatkan perilaku asertif siswa tersebut sangat berguna, sangat layak, sangat tepat, dan sangat menarik untuk meningkatkan perilaku asertif siswa. Dan dapat digunakan sebagai panduan untuk konselor