FORMULASI DAN PENENTUAN NILAI SPF TABIR SURYA PADA KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN JELATANG (Urtica dioica L.)

Tabir surya merupakan bahan kosmetik yang mampu melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UV). Kemampuan tabir surya dapat melindungi kulit dengan menunda eritema yang dinyatakan sebagai Sun Protection Factor (SPF). Nilai SPF menunjukkan berapa kali perlindungan kulit seseorang lebih aman di bawah sinar matahari tanpa membuat kulit memerah, semakin tinggi nilai SPF suatu tabir surya, maka semakin baik pula aktivitas perlindungannya. Bahan alam yang berpotensi sebagai tabir surya salah satunya adalah daun jelatang (Urtica dioica L.). Daun jelatang (Urtica dioicia L.) memiliki kandungan senyawa polisakarida, vitamin C, karoten, flavonoid, kuersetin, kaempferol, dan beta-sitoserol, yang diduga berpotensi sebagai tabir surya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak etanol daun jelatang (Urtica dioica L.) dapat dibuat krim tabir surya dengan pebedaan konsentrsi dan memiliki nilai SPF yang terbaik, untuk mengetahui Krim dari ekstrak etanol daun jelatang (Urtica dioica L.) dapat memenuhi standart krim. Metode yang digunakan penelitian ini merupakan eksperimental. Hasil nilai SPF diperoleh pada formulasi 0 dengam f konsentrasi 0% adalah 0,964 ; pada formulasi 1 dengan konsentrasi 5% adalah 0,738 ; pada formulasi 2 dengan konsentrasi 10% adalah 1,672 ; pada formlasi 3 dengan konsentrasi 15% adalah 3,781.