INTEGRASI KURIKULUM PONDOK PESANTREN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA AR RAHMAT BOJONEGORO

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai integrasi kurikulum pondok pesantren dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMA Ar Rahmat Bojonegoro. Berdasarkan judul di atas maka fokus penelitian tesis ini adalah Bagaimana integrasi kurikulum pondok pesantren dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMA Ar Rahmat Bojonegoro. Penelitian ini berdasarkan jenisnya termasuk kategori penelitian lapangan dan ditinjau dari segi sifat-sifat termasuk dalam penelitian kualitatif, berdasarkan pembahasannya termasuk penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi partisipan, interview mendalam dan dokumentasi. Analisa data dilakukan mulai dari reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data dilakukan perpanjangan kehadiran peneliti, pembahasan teman sejawat dan klarifikasi dengan informan. Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa: 1) Pada integrasi kurikulum ini terdapat tahap perecanaan. Guru melakukan penyusunan Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan standar K-13 (Kurikulum 2013), kemudian dikembangkan oleh guru menjadi RPP pelaksanaan harian sebagai dasar dalam melaksanakan proses pembelajaran. Sedangkan pembelajaran di pondok pesantren. Pengasuh pondok pesantren tidak menyusun RPP, karena materi pembelajaran di pondok pesantren sama dengan materi pembelajaran di sekolah, sehingga pengasuh pondok pesantren hanya menjabarkan secara kreatif. 2) Pada implementasi pembelajaran, guru menyusun skenario pembelajaran yang mencakup pembukaan, kegiatan inti, dan penutup pelajaran. 3) Hasil integrasi kurikulum melalui tahapan evaluasi pembelajaran. Evaluasi pembelajaran tidak hanya dilakukan guru tetapi juga kepala sekolah ikut berperan serta dalam kegiatan evaluasi. Tugas evaluasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru dibagi menjadi 3, yaitu evaluasi kognitif (pengetahuan), evaluasi afektif (sikap siswa/santri), dan evaluasi psikomotorik (kemampuan siswa dalam hal praktek amalan harian).