PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS NUMERASI PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR (KUBUS DAN BALOK)

Kemampuan numerasi beberapa peserta didik di kelas VIII SMP Plus Al Fatimah yang masih tergolong rendah sehingga perlu tindakan kusus, disertai bahan ajar yang kurang efektif disebabkan ada beberapa penjabaran materi yang terlalu sedikit dan metode pembelajaran yang digunakan masih besifat konvensional. Sehingga perlu pengembangan bahan ajar berupa modul pembelajaran matematika berbasis numerasi sebagai pendamping buku paket yang disediakan sekolah. Modul pembelajaran matematika berbasis numerasi juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan penguasaan konsep matematika peserta didik dalam permasalahan yang ada dikehidupan sehari – hari dan dapat digunakan secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul pembelajaran matematika berbasis numerasi pada materi bangun ruang sisi datar yang valid dan praktis. Penelitian ini dilakukan di SMP Plus Al Fatimah Bojonegoro yang berjumlah 20 peserta didik dari kelas VIII. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R & D) dengan metode pengembangan ADDIE (analisys, design, development, implementation, dan evaluation). Kevalidan dari modul diperoleh dari penilaian ahli media dan ahli pembelajaran matematika, dan kepraktisan diperoleh dari penilaian peserta didik terhadap modul yang telah dikembangkan. Hasil pengembangan diperoleh tahap analisa yaitu analisa kebutuhan, analisa karakteristik siswa dan analisa kurikulum. Pada tahap desain dilakukan perencanaan modul dan pemilihan format. Pada tahap pengembangan dilakukan pengembangan modul dan penilaian aspek kevalidan. Pada tahap implementasi dilakukan uji coba kepada peserta didik dan menilai aspek kepratisan. Tahap evaluasi dilakukan analisis kevalidan dan kepraktisan, serta revisi modul. Hasul penelitian diperoleh modul dengan kategori valid dan praktis. Modul pembelajaran matematika dinyatakan valid oleh validator yaitu ahli media memperoleh nilai 72,5% dengan kategori “valid dan ahli materi memperoleh nilai 82,6% dengan kategori “sangat valid”, rata – rata nilai diperoleh 77,9% dengan kategori “valid”. Untuk hasil uji coba peserta didik diperoleh aspek kepraktisan diperolah nilai rata – rata 83,195% dengan kategori “sangat praktis”. Dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran yang telah dikembangkan layak untuk digunakan.