PENANAMAN NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI METODE EDUTAINMENT PEMBIASAAN BERKELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEFOKUSAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (AUTIS) DI SLB NEGERI SUMBANG BOJONEGORO

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, penanaman nilai pendidikan agama Islam adalah suatu upaya lembaga pendidikan dalam menginternalisasikan nilai-nilai pendidikan agama Islam atau ajaran agama Islam sebagai pedoman hidup kedepannya agar menjadi manusia yang beriman, berakhlak dan bertakwa kepada Tuhannya. Penanaman nilai pendidikan agama Islam juga sangat penting bagi anak berkebutuhan khusus bukan hanya anak normal pada umumnya, karena guna menumbuhkan keimanan dalam dirinya.
Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dengan tujuan untuk menggambarkan suatu proses yang terjadi dilapangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penanaman nilai pendidikan agama Islam terhadap anak berkebutuhan khusus autis melalui metode edutainment pembiasaan berkelompok guna meningkatkan kefokusan peserta didik. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas II karena lebih dominan anak autis didalam kelas tersebut,dan wali murid anak penyandang autis. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan pengambilan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman nilai pendidikan agama Islam terhadap anak berkebutuhan khusus autis bertujuan agar menjadikan anak berkebutuhan khusus autis memiliki akhlakul karimah dan menjadi manusia yang taat kepada Tuhannya. Penanaman nilai pendidikan agama Islam bagi anak berkebutuhan khusus autis menggunakan metode edutainment pembiasaan berkelompok, guna lebih meningkatkan kefokusan terhadap anak autis ketika dalam pembelajaran. Dalam penanaman nilai pendidikan agama Islam bagi anak berkebutuhan khusus autis juga melalui kegiatan program sekolah seperti: pembiasaan sholat dhuha dan dhuhur berjama’ah, memperingati hari maulid nabi, mengikuti kegiatan pondok ramadhan di sekolah.