NAWAWI, M AHSINUN (2023) Analisis Kewajiban Membayar Iuran Ziarah Wali Bagi Siswa SMP Plus Al Amanah Dander Perspektif Al-Maslahah Al-Thufi. Sarjana (S1) thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri.
cover.pdf
Download (184kB)
awalan.pdf
Download (4MB)
BAB 1.pdf
Download (766kB)
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only
Download (761kB) | Request a copy
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only
Download (876kB) | Request a copy
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only
Download (745kB) | Request a copy
bab 5.pdf
Download (379kB)
daftar pustaka.pdf
Download (606kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Pembiayaan pendidikan menjadi masalah yang penting dalam keseluruhan penyelenggaraan pendidikan. Hal ini karena pembiayaan menyangkut masalah tenaga pendidik, sarana prasarana, proses pembelajaran, dan aspek-aspek lainnya yang berhubungan dengan keuangan. Salah satu Program yang berhubungan dengan keuangan yaitu Ziarah Wali. Ziarah Wali merupakan suatu Program yang dilakukan sebagai bentuk refresing bagi siswa. Namun, dalam praktiknya pembayaran iuran Ziarah Wali tersebut menampakkan permasalahan yaitu Iuran yang dilakukan siswa SMP Plus Al Amanah Dander bersifat wajib meskipun siswa yang bersangkutan tidak mengikuti kegiatan tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab rumusan masalah (1) Bagaimana Penerapan Iuran wajib Ziarah Wali dilakukan Bagi Siswa SMP Plus Al Amanah Dander? (2) Bagaimana Tinjauan Al-Mas}lah}ah Al-Thufi terhadap Iuran wajib Ziarah Wali Bagi Siswa SMP Plus Al Amanah Dander? Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), dengan tempat di SMP Plus Al Amanah Dander, sumber datanya meliputi data primer yaitu observasi dan hasil wawancara, sedangkan data sekundernya diperoleh dari sumber-sumber data seperti buku, jurnal, dan internet. Teknik pengumpulan data penelitian ini diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan metode yang digunakan untuk menganilis data adalah metode deduktif. Teori yang digunakan adalah Ziarah Kubur, Ikrâh (Paksaan), dan Al-Mas}lah}ah Al-Thufi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, dalam pembayaran iuran Ziarah Wali di SMP Plus Al Amanah dilakukan dengan cara siswa diwajibkan membayar meskipun tidak mengikuti Ziarah Wali, dan apabila sudah terlanjur membayar maka uangnya tidak boleh diambil lagi. kegiatan Ziarah Wali yang dilakukan di SMP Plus Al Amanah merupakan kegiatan yang sangat penting untuk menanamkan karakter keagamaan kepada setiap siswa dan keberlangsungan kehidupan beragama siswa, dalam penerapan kewajiban membayar iuran tersebut menurut Perspektif Al-Mas}lah}ah Al-Thufi termasuk Mafsadah, Karena dalam praktiknya ada pihak yang dirugikan. Peraturan seperti itu bertentangan dengan teori Mas}lah}ah yang diusung oleh Al-Thufi, dalam penjelasan Al-Thufi mengenai prinsip hukum tentang tidak bolehnya melakukan tindakan yang merugikan. Al-Thufi mengemukakan semua bentuk kerugian dan kerusakan sosial harus ditolak, dilarang, atau dicegah oleh hukum. Dalam penerapan kewajiban pembayaran tersebut termasuk Ikrâh (Paksaan) yang diperbolehkan, karena tidak memenuhi syarat dan rukun dalam Ikrâh (Paksaan).