STUDI PENGARUH VARIASI TEGANGAN DAN WAKTU PENAHANAN PADA PELAPISAN BAJA AISI 1020 MENGGUNAKAN ALUMINIUM TERHADAP KETEBALAN DAN LAJU KOROSI

Penggunaan material baja AISI 1020 biasanya digunakan untuk membuat pipa-pipa fluida bertekanan rendah, serta untuk membuat pipa-pipa pengangkut uap panas seperti knalpot sepeda motor, yang harus mempunyai kualitas yang baik bila digunakan. Permasalahan yang selalu terjadi ialah terjadinya kerusakan permukaan logam atau korosi. Upaya untuk mengatasi atau memperbaiki kerusakan akibat korosi adalah dengan melapisinya. Metode pelapisan yang digunakan dalam proses pelapisan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti tegangan, arus, suhu dan waktu pelapisan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh tegangan dan waktu tahan terhadap ketebalan dan laju korosi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental laboratorium dengan menggunakan bahan aluminium sebagai pelapis untuk melakukan percobaan pada baja AISI 1020. Tegangan yang digunakan 10 volt, 12 volt, 14 volt serta waktu tahan 10 menit, 15 menit, 20 menit. Hasil uji ketebalan membuktikan bahwa lapisan dengan tegangan 14 volt dan durasi 20 menit mempunyai ketebalan paling besar, dengan rata-rata pertambahan ketebalan 1,26 mm. Dengan meningkatnya perubahan tegangan yang diberikan pada lapisan, ketebalan lapisan akan meningkat. Hasil pengujian laju korosi rata-rata terendah terjadi pada sampel pelapis dengan tegangan 14volt dan waktu tahan 20 menit, dengan nilai laju korosi 0.04 mpy.