PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN BINAHONG MERAH (Anredera cordifolia ) DENGAN PERBEDAAN JENIS PELARUT DAN WAKTU EKSTRAKSI

WARDANI, KHARISMA KUSUMA (2023) PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN BINAHONG MERAH (Anredera cordifolia ) DENGAN PERBEDAAN JENIS PELARUT DAN WAKTU EKSTRAKSI. Sarjana (S1) thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (334kB)
[thumbnail of AWALAN .pdf] Text
AWALAN .pdf

Download (2MB)
[thumbnail of BAB I .pdf] Text
BAB I .pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB II .pdf] Text
BAB II .pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III .pdf] Text
BAB III .pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV .pdf] Text
BAB IV .pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V .pdf] Text
BAB V .pdf

Download (222kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA .pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA .pdf

Download (1MB)
[thumbnail of LAMPIRAN .pdf] Text
LAMPIRAN .pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Daun binahong merah (Anredera cordifolia) sering digunakan sebagai obat tradisional. Beberapa faktor dapat mempengaruhi proses ekstraksi meliputi waktu dan kepolaran pelarut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan daun binahong merah (Anredera cordifolia) dengan pelarut etanol, etil asetat dan n-heksan dan untuk mengetahui aktivitas antioksidan daun binahong (Anredera cordifolia) dengan perbedaan waktu ekstraksi. Daun binahong merah (Anredera cordifolia) diekstraksi dengan metode maserasi dengan 9 jenis perlakuan meliputi daun binahong yang diekstraksi menggunakan pelarut etanol, n-heksan dan etil asetat.dengan waktu 3 hari, 5 hari dan 7 hari. Kemudian dilakukan uji skrinning fitokimia dan uji aktifitas antioksidan dengan metode DPPH. Hasil uji skrinning fitokimia pada ekstrak daun binahong merah (Anredera cordifolia) dengan perbedaan pelarut dan waktu ekstraksi diperoleh hasil dengan perbedaan yang signifikan pada hasil uji saponin dan uji triterpenoid/steroid. Aktivitas antioksidan daun binahong (Anredera cordifolia) dengan perbedaan dengan jenis pelarut etanol, etil asetat dan n-heksan dengan variasi lama waktu ekstraksi 3,5 dan 7 hari diperoleh hasil nilai paling tinggi 95,70 μg/mL yang dikategorikan kuat pada pelarut etanol dengan variasi lama waktu ekstraksi 3 hari. Berdasarkan penelitian aktivitas antioksidan daun binahong (Anredera cordifolia) menyatakan perbedaan secara signifikan yang terdapat pada nilai paling tinggi yaitu pada penggunaan pelarut etanol, pelarut etil asetat dan perlarut n-heksan diperoleh menunjukan kategori sedang. Sedangkan pada aktivitas antioksidan daun binahong (Anredera cordifolia) pada pengaruh lama waktu ekstraksi 3,5 dan 7 hari diperoleh hasil yang tidak terdapat perbedaan secara signifikan dan terdapat pengaruh terhadap aktivitas antioksidan.

Item Type: Thesis (Sarjana (S1))
Uncontrolled Keywords: Antioksidan, Daun Binahong Merah, Perbedaan Pelarut Dan Waktu Ekstraksi
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 615 Farmakologi dan terapi farmakologi
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Farmasi
Depositing User: Kharisma Kusuma Wardani
Date Deposited: 14 Sep 2023 02:53
Last Modified: 14 Sep 2023 02:53
Contributors (Pembimbing / Pengarah):
Contribution
Name
NIDN
Thesis advisor
SAPUTRI, ROMADHIYANA KISNO
NIDN0325048902
Thesis advisor
AL-BARI, AKHMAD
NIDN0723109005
URI: https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/3957

Actions (login required)

View Item
View Item