PENGEMBANGAN PANDUAN PELATIHAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SIMBOLIC MODELLING UNTUK MENINGKATKAN SELF ESTEEM SISWA SMA/MA

Masa remaja umumnya merupakan masa peralihan yang meliputi semua aspek perkembangan baik psikis, fisik, maupun psikososial. Masa transisi ini mengarah pada perubahan perilaku yang cepat, krisis identitas dan emosi yang kuat. Keadaan tersebut dapat menyebabkan remaja mengalami kegagalan dalam menyelesaikan masalahnya. Pada masa ini sebagian besar remaja memiliki self-esteem yang rendah. Self-esteem merupakan bagaimana cara individu merasakan dan memandang dirinya sendiri yang berpengaruh ke dalam perilaku sehari-hari baik. Remaja yang memiliki self-esteem rendah tidak dapat menggambarkan dan mengevaluasi dirinya dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan sebuah panduan model bimbingan kelompok dengan teknik symbolic modelling dalam membantu siswa meningkatkan self-esteem. Teknik symbolic modelling merupakan model pembelajaran berupa penokohan model melalui gambar, vidio, atau audio yang dapat mempengaruhi individu untuk meniru tingkah laku model yang disajikan. Teknik symbolic modelling dilakukan 90 menit pada tiap pertemuannya. Hasil analisis kuisioner yang dibagikan di tiga sekolah dengan kecamatan berbeda di Bojonegoro terdapat 4 siswa memiliki self-esteem sangat rendah dengan presentase 5%. 50 siswa memiliki tingkat self-esteem rendah dengan presentase 62,5%. 15 siswa memiliki tingkat self-esteem tinggi dengan presentase 18,75% dan 11 siswa memiliki tingkat self-esteem sangat tinggi dengan presentase 13,75%.Hasil buku panduan ini telah dilakukan uji terhadap tiga uji ahli yaitu ahli bimbingan konseling, ahli media, dan calon pengguna produk. Berdasarkan penilaian dari tiga uji ahli tersebut bahwa buku panduan pelatihan bimbingan kelompok teknik symbolic modelling adalah sangat berguna, sangat menarik, sangat layak dan sangat tepat untuk membantu meningkatkan self-esteem siswa SMA/MA.