IMPLEMENTASI KOLASE MEDIA DAUN BASAH TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL (BERTANGGUNG JAWAB) PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI RA ROUDLOTUL JANNAH BUMIREJO KEPOHBARU BOJONEGORO

Kolase adalah segala sesuatu benda atau komponen yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat menstimulasi pikiran, perasaan, perhatian, dan minat peserta didik dalam proses belajar menempel gambar salah satunya dengan media daun basah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implemetasi kolase media daun basah terhadap perkembangan sosial emosioanal (bertangung jawab) anak dan menganalisis perkembangan sosial emosional (bertanggung jawab) anak usia 5-6 tahun dengan diterapkannya kolase media daun basah di RA Roudlotul Jannah Kepohbaru Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif diskriptif dengan subjek penelitian adalah guru, orang tua dan anak didik. Pengumpulan data dilakukan dengan tehnik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisi data meliputi pengumpulan data, merangkum data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan menggunakan teknik tringulasi data. Informan penelitian yaitu kepala sekolah, guru kelas, anakanak kelompok B RA Roudlotul Jannah. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa, Implementasi Kolase Media Daun Basah Terhadap Perkembangan Sosial Emosional (Bertanggung Jawab) pada Anak Usia 5-6 Tahun di RA Roudlotul Jannah Kepohbaru Bojonegoro, guru menetapkan langkah-langkah kolase daun basah dalam mengembangkan sosial emosional (bertanggung jawab) pada anak sesuai dengan teori yang mereka pahami, merencanakan gambar yang akan dibuat, menyediakan bahan atau alat-alat, mengenalkan nama alat-alat, membimbing anak untuk menempel pola pada gambar dengan cara memberi perekat lem secukupnya, menjelaskan posisi untuk menempel pola gambar yang benar dan mengevaluasi kembali ketercapaian perkembangan anak: Anak mampu menyelesaikan tugas yang diberikan guru, mampu menyelesaikan tugas tepat waktu, dan mampu mengembalikan peralatan kolase ketempatnya dengan baik. Apabila anak mengalami permasalahan dalam pencapaianny, maka guru dapat mengantisipasi dan menstimulasi anak dalam melakukan kolase daun basah, agar karakter tanggung jawab anak dapat berkembang optimal.