ANALISIS PENGARUH VARIASI KEDALAMAN POTONG DAN SIDE CUTTING ANGLE TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN HASIL BUBUT RATA KANAN BAJA ST 42

Parameter dalam proses bubut merupakan faktor penting yang memopengaruhi kualitas maupun kuantitas pada hasil pekerjaan bubut terutama dalam hal kekasaran. Terdapat beberapa parameter pekerjaan bubut yang mempengaruhi kekasaran permukaan seperti parameter geometri pahat yang digunakan dan parameter pekerjaan bubut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi kedalaman potong dan side cutting angle terhadap kekasaran permukaan hasil bubut rata kanan baja st 42. Penelitian ini merupakan penelitian experiment labolatorium. Spesimen uji menggunakan baja ST42 yang dilakukan pengerjaan dengan proses bubut rata kanan dengan side cuting angle sebesar 45°, 60° , 75° dan kedalaman potong 0,2 mm, 0,4 mm, 0,6 mm. Hasil Uji kekasaran menggunakan surface roughness meter menunjukan bahwa Nilai kekasaran permukaan proses bubut rata kanan pada Baja ST 42 denganmenggunakan variasi parameter kedalaman potong 0,2 mm, 0,4 mm, 0,6 mmdan variasi pada Side Cutting Angle pahat masing - masing 45°, 60° , 75°, menujukan hasil penelitian dimana nilai kekasaran permukaan rata – rata terkecil atau dinilai paling halus adalah 2,27 μm dengan parameter pengerjaan menggunakan kedalaman potong 0,2 mm dengan Side Cutting Angle 75°. Kedalaman potong 0,2 mm menghasilkan tingkat kekasaran paling baik dibandingkan 0,4 mm dan 0,6 mm. Kedalaman potong berpengaruh terhadap beban potong sehingga berpengaruh pula pada kekasaran permukaanya dan selain hal tersebut juga kekasaran dipengaruhi oleh karakteristik material dan pahat yang digunakan. Nilai kekasaran permukaan proses bubut rata kanan pada Baja ST 42 denganmenggunakan variasi parameter kedalaman potong 0,2 mm, 0,4 mm, 0,6 mmdan variasi pada Side Cutting Angle pahat masing - masing 45°, 60° , 75°, menujukan hasil penelitian dimana nilai kekasaran permukaan rata – rata terkecil atau dinilai paling halus adalah 2,27 μm dengan parameter pengerjaan menggunakan kedalaman potong 0,2 mm dengan Side Cutting Angle 75°. Side Cutting Angle 75° menghasilkan tingkat kekasaran paling baik dibandingkan Side Cutting Angle 45° dan 60°. side cutting angle berkaitan dengan getaran gan gesekan antara ujung pahat dengan benda kerja