TINJAUAN HUKUM EKONOMI YARIAH DAN UU HAK CIPTA TERHADAP PENGGUNAAN KARYA FOTOGRAFI MILIK ORANG LAIN DI SHOPEE

Semakin berkembangnya zaman, perkembangan teknologi khususnya internet semakin cepat pula. Kehadiran internet menjadi hal yang lumrah dalam masyarakat. Kemudahan yang ditawarkan internet berakibat maraknya pengguna internet. Internet dimanfaatkan oleh masyarakat dalam berbagai hal misalnya, mengakses informasi, sarana bergaul atau bersosialisasi, mencari hiburan, bahkan digunakan sebagai sarana pemenuhan kebutuhan dalam mencari nafkah dengan memanfaatkan peluang bisnis. Salah satu contoh peluang bisnis yang menggunakan internet sebagai media bisnis adalah perdagangan online (e-commers). E- commers dirasa cukup efisien dari sewaktu dan tempat karena dapat diakses dimanapun dan kapanpun.
Penelitian ini dilakukan untuk menjawab rumusan masalah terkait bagaimana praktik UU Hak cipta terhadap penggunaan karya fotografi milik orang lain di shopee serta bagaimana Hukum Ekonomi Syariah terhadap penggunaan karya fotografi milik orang lain di shopee. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik praktik UU Hak cipta terhadap penggunaan karya fotografi milik orang lain di shopee serta bagaimana Hukum Ekonomi Syariah terhadap penggunaan karya fotografi milik orang lain di shopee.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research). Untuk sumber data primer diperoleh dari observasi dan wawancara, sedangkan sumber data sekundernya yakni dari buku, jurnal, internet. Teknik pengumpulan data diperoleh dari wawancara, observasi, dokumentasi. Untuk teknik analisis data menggunakan metode deduktif. Teori yang digunakan yaitu Ghasab dan UU Hak Cipta Nomor 28 Tahun 2014.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: pertama, Beberapa online shop yang telah melakukan pembajakan foto produk Azkia Scraf untuk digunakan dalam pemasaran produk tiruan ini merupakan transaksi jual beli yang tidak sah. Karena didalam transaksi ini mengandung unsur ghasab dan penipuan. Kedua, kasus penggunaan foto produk Azkia Scraf oleh pihak lain termasuk dalam kategori pelanggaran hak cipta potret. Potret adalah karya fotografi dengan objek manusia. Vina Dhurotul Azkia selaku pemlik brand Azkia Scraf merupakan pemegang hak untuk potret foto produk Azkia Scraf degan model dari owner ya sendiri. Adanya penggunaan foto katalog dari milik owner Vina Dhurotul Azkia ini termask dala kategori pencurian foto/ pembajakan.