Analisis Pengaruh Variasi Arus Dan Kecepatan Pengelasan Tungsten Inert Gas Terhadap Cacat Pengelasan Dan Kekerasan Pada Material Baja SS 400

Perkembangan industri permesinan, pertambangan dan pengelasan di Kabupaten Bojonegoro tidak lepas dari kontribusi dari perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang diterapkan dalam setiap proses industri saat ini. Penelitian ini menggunakan pengelasan TIG dengan material baja SS 400 dengan cara penyambungan menggunakan proses pengelasan TIG pada material Baja SS 400 Penelitian yang telah dilakukan terdahulu maka perlu dilakukan penelitian terkait parameter penggunaan variasi kuat arus dan kecepatan pengelasan selama proses pengelasan TIG pada Baja SS 400 terhadap hasil pengelasan terutama yang berkaitan dengan cacat yang dihasilkan yang muncul, sehingga dengan dilakukannya penelitian ini akan dapat ditentukan besarnya parameter kuat arus dan kecepatan pengelasan yang ideal untuk menghasilkan penetrasi hasil pengelasan yang baik dan hasil pengelasan yang bebas dari cacat pengelasan. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui pengaruh kuat arus pengelasan 65, 70, dan 75 Ampere dengan kecepatan pengelasan terhadap cacat pengelasan TIG dan kekerasan pada material Baja SS 400. Penelitian ini merupakan experiment dengan skala 100 mm x 50 mm x 3 mm yang dilakukan pengelasan dengan variasi arus pengelasan 65 ampere, 70 ampere, 75 ampere dan kecepatan pengelasan 1,2 mm/s, 1,8 mm/s. pengelasan dengan kuat arus 75 amphere dan kecepatan pengelasan 1,8 mm/s yaitu sebesar 65,11 HRB, pada daerah HAZ bahwa nilai kekerasan tertinggi adalah pada variasi parameter pengelasan dengan kuat arus 75 amphere dan kecepatan pengelasan 1,8 mm/s yaitu sebesar 60,96 HRB, pada daerah weld metal bahwa nilai kekerasan tertinggi adalah pengelasan dengan kuat arus 75 amphere dan kecepatan pengelasan 1,8 mm/s yaitu sebesar 58,63 HRB.
Kata kunci: Pengelasan TIG, Variasi Arus, Kecepatan, Uji Cacat, Uji Kekerasa