PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA MATERI SEGIEMPAT

Matematika merupakan suatu ilmu yang membutuhkan keterampilan pemecahan masalah yang baik. Namun berdasarkan hasil survei PISA 2018 menunjukkan bahwa pembelajaran matematika terkesan kurang menyentuh pada substansi pemecahan masalah sehingga siswa memiliki kemampuan pemecahan masalah yang rendah. Permasalahan ini juga yang dialami oleh siswa kelas VII di SMP Plus Al Fatimah yang memiliki kemampuan pemecahan masalah rendah pada materi segiempat. Rendahnya kemampuan pemecahan masalah siswa disebabkan kurangnya referensi materi dan soal. Selama ini pembelajaran hanya terpaku pada satu buku saja. Sehingga tidak ada buku pendamping lain untuk mendukung pembelajaran matematika. Hal itu disampaikan oleh guru matematika kelas VII di SMP Plus Al Fatimah. Berdasarkan permasalahan tersebut diperlukan pengembangan modul menggunakan model problem solving pada materi segiempat. Pengembangan modul ini bertujuan untuk menunjang proses pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah R&D dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Hasil penelitian berdasarkan penilaian ahli materi dan ahli media. Hasil penilaian validator ahli materi menunjukkan tingkat kevalidan 75% dengan kriteria valid. Hasil penilaian validator ahli media menunjukkan tingkat kevalidan 87.5% dengan kriteria sangat valid. Hasil angket siswa uji coba skala kecil menunjukkan tingkat kelayakan 87.5% dengan kriteria sangat layak. Hasil angket siswa uji coba skala besar menunjukkan tingkat kelayakan 91.37% dengan keriteria sangat layak. Dengan demikian, modul pengembangan ini termasuk modul yang memenuhi kriteria kevalidan dan kelayakan serta dapat digunakan dalam proses pembelajaran matematika kelas VII SMP pada materi segiempat.