ANALISIS PENGARUH POLARITAS DAN JENIS ELEKTRODA TERHADAP CACAT PENGELASAN, PENETRASI DAN KETANGGUHAN HASIL PENGELASAN SHIELD METAL ARC WELDING BAJA ST37

Bahan baja ST37 yang diaplikasikanuntuk konstruksi produk tunggak jati memerlukan parameter pekerjaan seperti polaritas, kuat arus, jenis elektroda, besar sudut, dan parameter bahan yang sesuai dalam proses penyambungan dengan pengelasan shield metal arc weding (SMAW) untuk mendapatkan hasil yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari polaritas dan jenis elektroda terhadap cacat pengelasan, penetrasi, dan ketangguhan hasil pengelasan baja ST37 dengan pengelasan SMAW. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan data primer yang diperoleh dari hasil pengujian dye penetrant, kedalaman penetrasi, dan impact charpy. Hasil uji cacat pengelasan dengan dye penetrant menunjukan bahwa pada spesimen pengelasan dengan polaritas DCEP elektroda EE6018 dan E7018 menunjukan cacat berupa lack of fusion dan continous undercut. Berdasarkan acceptence criteria ISO 5817 seluruh spesimen pada penelitian ini termasuk accepted. Persentase penetrasi/kedalaman fusi menunjukan hasil dimana penetrasi/ kedaman fusi terkecil ditunjukan pada hasil uji dengan polaritas DCEP dengan elektroda E6018 dan yaitu sebesar 98,09 dan penetrasi/ kedaman fusi terbesar ditunjukan pada polaritas DCEN Elektroda E7018 sebesar 99,48. Hasil uji ketangguhan dengan impact charpy menunjukan harga impact tertinggi adalah pada variasi polaritas DCEN dan elektoda E7018 yaitu sebesar 0,858 Joule/mm2 dengan tenaga yang diserap adalah senilai 65,205 Joule dan harga impact terkecil adalah pada variasi polaritas DCEP dan elektoda E6018 yaitu sebesar 0,555 Joule/mm2 dengan tenaga yang diserap adalah senilai 43,742 Joule.