PENGETAHUAN DAN SIKAP PENGGUNAAN OBAT BAHAN ALAM OLEH PASIEN HIPERTENSI DI DESA KAPAS

Indonesia sebagai negara berkembang saat ini sedang mengalami triple burden disease, yaitu adanya faktor resiko penyakit degeneratif, salah satunya adalah hipertensi. Hipertensi adalah suatu keadaan ketika tekanan darah di pembuluh darah meningkat secara kronis. Hal tersebut dapat terjadi karena jantung bekerja lebih keras memompa darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi tubuh. Jika dibiarkan, penyakit ini dapat mengganggu fungsi organ-organ lain, terutama organ-organ vital seperti jantung dan ginjal. Berdasarkan data dari medical record Puskesmas Kapas Kabupaten Bojonegoro jumlah kunjungan pasien hipertensi dari tahun ke tahun semakin meningkat. Dimana pada tahun 2021 sebanyak 173 orang, tahun 2022 sebanyak 197 orang dan tahun 2023 dari bulan januari sampai dengan bulan mei sebanyak 58 orang. Tingginya kasus hipertensi di wilyah puskesmas kapas dapat disebabkan oleh beberapa faktor salahsatunya seperti mungkin masyarakat sudah mengetahui tentang penyakit hipertensi yang dideritanya tetapi tidak ada tindakan upaya untuk penyembuhan atau bahkan dari pasien hanya dianggap penyakit biasa saja sehingga cuek tidak ada upaya untuk penyembuhan secara mandiri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan penggunaan obat bahan alam oleh pasien hipertensi Di Desa Kapas dan untuk mengetahui sikap penggunaan obat bahan alam oleh pasien hipertensi Di Desa Kapas. Penelitian ini menggunakan Metode Deskriptif kualitatif. Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan obat bahan alam pada penyakit hipertensi di wilayah desa kapas kecamatan kapas adalah cukup baik dengan jumlah skor 251 point atau 71,71%. Tingkatan sikap masyarakat terhadap penggunaan obat bahan alam pada penyakit di wilayah desa kapas kecamatan kapas adalah baik dengan jumlah skor 1121 poin atau 80,07%.