UJI TOKSISITAS AKUT TEH HERBAL ANTIPIRETIK KOMBINASI TANAMAN SEREH (Cymbopogon citratus) DAN KEMANGI (Ocimum basillicum) PADA MENCIT (Mus musculus)

Syahroni, Afif (2023) UJI TOKSISITAS AKUT TEH HERBAL ANTIPIRETIK KOMBINASI TANAMAN SEREH (Cymbopogon citratus) DAN KEMANGI (Ocimum basillicum) PADA MENCIT (Mus musculus). Sarjana (S1) thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri.

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf

Download (528kB)
[thumbnail of AWALAN (2).pdf] Text
AWALAN (2).pdf

Download (4MB)
[thumbnail of bab 1.pdf] Text
bab 1.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of bab 2.pdf] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB) | Request a copy
[thumbnail of bab 3.pdf] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of bab 4.pdf] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[thumbnail of bab 5.pdf] Text
bab 5.pdf

Download (501kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of lampiran.pdf] Text
lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (588kB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dan budaya pengobatan tradisional mulai sejak dahulu dan telah dilestarikan secara turun-temurun. Tanaman Sereh (Cymbopogon citratus) dan Kemangi (Ocimum bacilicum) merupakan contoh tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional. Kandungan senyawa metabolit sekunder yang ada dalam tanaman Sereh (Cymbopogon citratus) antara lain adalah alkaloid, tanin, saponin, flavonoid, fenol, steroid dan minyak atsiri. Sedangkan kandungan senyawa metabolit yang ada dalam tanaman Kemangi (Ocimum bacilicum) adalah minyak atsiri, saponin, tanin, flavonoid, steroid, terpenoid, alkaloid, fenol, karbohidrat, lignin, pati dan antrakuinon. Dari penelitian terdahulu mengatakan bahwa kandungan senyawa metabolit sekunder yang ada dalam tanaman Sereh (Cymbopogon citratus) dan Kemangi (Ocimum bacilicum) dapat dimanfaatkan sebagai antipiretik. Sediaan teh herbal adalah salah satu modifikasi pemanfaatan tanaman sereh dan kemangi sebagai antipiretik. Untuk mengetahui keamanan penggunaan teh herbal tersebut bagi manusia maka perlu dilakukan uji toksisitas sediaan teh herbal tanaman Sereh (Cymbopogon citratus) dan Kemangi (Ocimum bacilicum) pada hewan uji mencit (Mus muscullus). Uji toksisitas yang dilakukan ini menggunakan metode yang di keluarkan BPOM pada Peraturan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) tahun 2020 tentang Uji Toksisitas Praklinik Secara In Vivo. Dengan dosis percobaan adalah 5, 50, 300 dan 2000 mg/kg BB. Pemberian sediaan teh herbal pada hewan uji tidak dapat membunuh hewan uji. Hasil dari penelitian ini adalah nilai LD50 toksisitas sediaan teh herbal tanaman Sereh (Cymbopogon citratus) dan Kemangi (Ocimum bacilicum) yang didapat adalah nilai LD50 semu > 2000 mg/kg BB.

Item Type: Thesis (Sarjana (S1))
Uncontrolled Keywords: Uji Toksisitas, Antipiretik, Sereh, Kemangi, Mencit
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 613 Ilmu Kesehatan Umum dan keamanan
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Farmasi
Depositing User: Afif Syahroni
Date Deposited: 14 Sep 2023 04:01
Last Modified: 14 Sep 2023 04:01
Contributors (Pembimbing / Pengarah):
Contribution
Name
NIDN
Thesis advisor
Februyani, Nawafila
NIDN0708029101
Thesis advisor
Zuhriyah, Ainu
NIDN0706047801
URI: https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/3563

Actions (login required)

View Item
View Item