SINERGITAS GURU DAN WALI MURID MELALUI KAJIAN KEISLAMAN DALAM MENGATASI DEKADENSI MORAL SISWA DI SMP NEGERI 1 TAMBAKREJO

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena Akhlak yang selalu menjadi faktor perhatian terutama bagi pendidik, ulama, orang tua hingga masyarakat. Pada era sekarang ini, ditandai dengan munculnya zaman modern yang diikuti adanya gejala dekadensi moral. Sesuai dengan yang terjadi di SMP Negeri 1 tambakrejo ini siswa yang akhlaknya minim, sopan santunya kurang terhadap guru/orang yang lebih tua, hamil di luar nikah dan sering membolos. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung terhadap objek yang diteliti dan mengumpulkan data yang ditemukan di lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data untuk merangkum hal-hal yang penting, penyajian data untuk menyajikan data dalam bentuk uraian, dan pengambilan kesimpulan untuk menarik kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil sebagai berikut: sinergitas guru dan wali murid dalam mengatasi dekadensi moral siswa di SMP Negeri 1 Tambakrejo melalui kajian keislaman, yaitu kegiatan rutinan 1 bulan sekali (istighosah) dimana guru mendatangkan kepala desa dan sesepuh desa yang nantinya orang tua ikut berpartisipasi berupa dana guna untuk kebutuhan saat kegiatan. Pada kegiatan ini guru mendatangkan mubalig untuk mengisi mauidhoh hasanah/memberi teori dan motivasi tentang ilmu keagamaan dimana tertuju pada anak yang akhlaknya kurang baik dan memimpin istighosah bersama. Kekurangan saat melaksanakan rutinan adalah siswa-siswa pada saat kegiatan berlangsung harus selalu dalam pengawasan agar tidak berbicara sendiri dan rame terutama saat tausiyah. Sedangkan solusi sinergitas guru dan wali murid adalah hendaknya guru dan wali murid hendaknya lebih fokus terhadap anak yang akhlaknya kurang baik agar dapat berkembang lebih maju dan menjadi anak yang lebih baik.