IMPLEMENTASI METODE DISCOVERY DALAM PEMBIASAAN ARABIC MORNING DI YPSM AL-MUTTAQIIN NGASEM BOJONEGORO

Arabic Morning berasal dari Bahasa inggris yang terdiri dari dua kata yaitu “Arabic” artinya arab dan “Morning” artinya pagi. Sedangkan menurut istilah Arabic Morning merupakan proses belajar Bahasa arab setiap pagi. Arabic Morning di YPSM Al-Muttaqiin dilakukan untuk pencapaian kompetensi dasar berbahasa, yang mencakup empat ketrampilan berbahasa yang diajarkan secara integral, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Karena Bahasa arab selalu dipandang sebagai pelajaran yang sangat sulit, sehingga kurang diminati oleh banyak siswa, sehingga siswa selalu mengantuk dan merasa bosan. Hal itu terjadi karena penggunaan metode yang kurang tepat. Berpijak dari uraian diatas penulis mengangkat tema "implementasi metode Discovery dalam pembiasaan Arabic Morning di YPSM Al- Muttaqiin Ngasem Bojonegoro", dengan adanya permasalahan ini (1). Bagaimana konsep metode Discovery dalam pembiasaan Arabic Morning di YPSM Al-Muttaqiin Ngasem Bojonegoro ? (2). Bagaimana implementasi metode Discovery itu ? (3). Bagaimana metode Discovery dapat meningkatkan studi Arabic Morning di YPSM Al-Muttaqiin Ngasem Bojonegoro? sedangkan tujuan penelitian ini adalah (1) Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan bahasa Arab, baik lisan maupun tulisan. (2) Mengetahui pelaksanaan Arabic Morning di YPSM Al-Muttaqiin Ngasem Bojonegoro.(3) Mengetahui pengaruh metode Discovery terhadap pelajaran Arabic Morning di YPSM Al-Muttaqiin Ngasem Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut: (1) Konsep metode Discovery dalam pembiasaan Arabic Morning berjalan sesuai yang diharapkan. (2) Implementasi metode Discovery dalam pembiasaan Arabic Morning telah berhasil mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa arab. (3) Evaluasi metode Discovery dalam pembiasaan Arabic Morning telah terbukti meningkatkan studi Arabic Morning di lembaga YPSM Al-Muttaqiin Ngasem Bojonegoro.