UPAYA MENGURANGI PERILAKU AGRESIF ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL DAKON DI TK DHARMA WANITA CUT NYA MUTEA DESA SAMBERAN KECAMATAN KANOR KABUPATEN BOJONEGORO

Banyaknya kasus perilaku agresif yang marak terjadi, merupakan fenomena yang tidak lagi dan bahkan selalu jadi topik pembahasan yang menarik dan perlu diperbincangkan dikalangan masyarakat jaman sekarang. Hasil penelitian yang dilakukan Khabibur Rohman pada 2018 menyatakan game online tidak hanya digemari oleh kaum remaja melainkan anak mulai usia 3 tahun sudah ada yang mengenal berbagai jenis game online. Bermain game online bisa menjadi pengaruh pada perilaku agresif anak, seperti game online yang mengandung unsur kekerasan tanpa disadari anak akan meniru apa yang dia lihat. Permainan yang sangat berperan dalam perkembangan anak usia sekolah adalah permainan yang mempunyai aturan salah satunya yaitu permainan tradisional. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan menguji coba permainan tradisional dakon untuk mengurangi perilaku agresif anak. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kuantitatif menggunakan metode eksperimen jenis desain Single Subject Experimental Design tipe AB Design. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 4-5 tahun berjumlah 13 anak di TK Dharma Wanita Cut Nya Mutea Desa Caruban Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Adapun subjek penelitian ini adalah 3 anak usia 4-5 tahun yang memiliki perilaku agresif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi berupa checklist, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, dilakukan 5 kali pengukuran pada fase baseline dan 5 kali pengukuran di fase intervensi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di TK Dharma Wanita Cut Nya Mutea Desa Caruban yang menunjukkan bahwa perilaku agresif anak berkurang setelah diberikan permainan tradisional dakon. Berarti terjadi pengurangan perilaku agresif pada anak setelah diberikan treatment permainan tradisional dakon.