PENGARUH PEMBELAJARAN EKSPERIMEN RAINBOW WATER TERHADAP PERKEMBANGAN BELAJAR DAN PEMECAHAN MASALAH ANAK USIA 5-6 TAHUN DI RA BUSTANUL ULUM DESA LERAN KECAMATAN KALITIDU KABUPATEN BOJONEGORO

Model pembelajaran eksperimen Rainbow Water bisa menjadi salah satu alternatif dalam mengembangkan belajar dan pemecahan masalah pada anak secara kreatif dan menyenangkan karena anak anak mampu mengobservasi, mempraktikkan dan mengkomunikasikan pengalaman pembelajaran baru secara individu. Penelitian ini di latarbelakangi karena kurangnya perkembangan belajar dan pemecahan masalah anak ketika pembelajaran, maka adanya penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh pembelajaran eksperimen Rainbow Water terhadap perkembangan belajar dan pemecahan masalah anak usia 5-6 tahun di RA Bustanul Ulum Desa Leran Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Sampel penelitian terdiri dari 18 anak usia 5-6 tahun di RA Bustanul Ulum kelompok B Desa Leran Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro. Teknik yang di gunakan di antaranya yaitu, Observasi, dokumentasi dan uji intrumen penelitian. Eksperimen Rainbow Water ini menggunakan bahan-bahan yang aman bagi anak, antara lain: Gula, pewarna makanan dan air.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang mendapatkan pembelajaran eksperimen Rainbow Water mengalami peningkatan signifikan dalam perkembangan belajar dan pemecahan masalah. Setelah dilakukan uji normalitas menggunakan uji Shapiro wilk diperoleh hasil sig <0,009, kemudian pada uji homogenitas. Karena data tidak berdistribusi normal, maka uji hipotesis dilanjutkan dengan analisis menggunakan uji Wilcoxon. Peneliti menggunakan uji Wilcoxon dengan SPSS 26.0.1.0 (171). Jika nilai Asymp.Sig. < 0,05, maka Ha diterima, jika nilai Asymp.Sig. > 0,05, maka Ho ditolak. Berdasarkan output “Test Statistics”, diketahui Asymp.Sig. (2-tailed) bernilai 0,009 lebih kecil dari <0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima, maka pembelajaran eksperimen rainbow water terhadap perkembangan belajar dan pemecahan masalah berpengaruh. Dengan perolehan hasil tes awal (pretest) 8,722% untuk kategori “CUKUP” dan hasil tes akhir (posttest) 11,944% untuk kategori “SANGAT BAIK”.