Implementasi video animasi sprite pada mata pelajaran akidah akhlak dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa kelas X di MA Islahiyah Kalitidu Bojonegoro

Penelitian ini di latar belakangi oleh implementasi video animasi sprite pada mata pelajaran akidah akhlak dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa kelas X di MA Islahiyah Kalitidu Bojonegoro, di mana dalam pembelajaran video animasi sprite ini diharapkan para siswa tidak merasakan kejenuhan dalam proses pembelajaran dan bisa update mengenai pembelajaran di era modern ini. Pada dasarnya penerapan video animasi sprite ini tidak dilakukan secara terus menerus pada saat pembelajaran. Namun, dalam pembelajaran akidah akhlak ini dilakukan secara bergantian dengan metode lainnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model video animasi pada mata pelajaran akidah akhlak dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa kelas X di MA Islahiyah Kalitidu Bojonegoro, mengetahui implementasi video animasi pada mata pelajaran akidah akhlak dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa kelas X di MA Islahiyah Kalitidu Bojonegoro, mengetahui pengaruh video animasi pada mata pelajaran akidah akhlak dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa kelas X di MA Islahiyah Kalitidu Bojonegoro.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Media digital video animasi dalam penelitian ini meliputi kepala sekolah, guru mata pelajaran akidah akhlak, dan siswa kelas X. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan pengecekan keabsahan data.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa video animasi sprite pada mata pelajaran akidah akhlak terdapat motivasi belajar siswa, karena dengan adanya media ini sangatlah membantu mendorong semangat belajar siswa sehingga para siswa tidak jenuh dalam melaksanakan pembelajaran. Dalam informasi memiliki sebuah arti yaitu implementasi dalam pembelajaran adalah sekumpulan data atau fakta yang telah diolah dan di proses sedemikian rupa sehingga bisa menjadi suatu yang mudah dimengerti dan difahami bagi peserta didik untuk bisa menerima sebagai pengetahuan dalam proses pembelajaran.