INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM TRADISI KENDURI 7 BULANAN (TINGKEBAN) DI DESA SELOGABUS KECAMATAN PARENGAN KABUPATEN TUBAN

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya masyarakat yang tidak mengerti akan tujuan dan nilai yang terkandung dalam sebuah tradisi, dan hanya melaksanakannya untuk tujuan melestarikan suatu tradisi atau budaya setempat. Tanpa memahami makna, tujuan dan nilai yang terkandung didalamnya. Tradisi tingkeban merupakan salah satu tradisi masyarakat yang dilakukan secara turun temurun. Upacara ini dilakukan ketika kandungan sudah mencapai 7 bulan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian untuk teknik analisis data meliputi mereduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan. (1) nilai-nilai pendidikan akhlak dalam tradisi kenduri 7 bulanan (tingkeban) meliputi pertama nilai pendidikan akhlak kepada Allah yaitu rangkaian tradisi tingkeban secara menyeluruh tidak adanya sesuatu yang melenceng dari ajaran agama islam. Kedua, nilai akhlak sesama manusia yaitu selama pelaksanaan tradisi tingkeban berlangsung masyarakat saling tolong menolong dalam mempersiapkan kebutuhan yang diperlukan. (2) internalisasi nilai-nilai pendidikan akhlak dalam tradisi kenduri 7 bulanan (tingkeban) ada tiga tahap yaitu tahap transformasi nilai, tahap transaksi nilai dan tahap transinternalisasi nilai.