IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KITAB AL-GHAYAH WA AT-TAQRIB DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN FIKIH PESERTA DIDIK DI MTs ASSALAM BANGILAN TUBAN

Adanya pembelajaran AAL (ASSALAM Arabic Lesson) di MTs ASSALAM Bangilan Tuban memberikan pengetahuan tambahan bagi peserta didik terutama dalam memahami kitab-kitab kuning. Untuk dapat mengembangkan potensinya dalam membaca kitab kuning khususnya dalam bidang fikih yang menggunakan kitab Matan Al-Ghayah Wa At-Taqrib. Sebagaimana Pendidik berperan aktif dalam penyampaian materi secara verbal kepada peserta didik. Pendidik juga sebagai pusat ilmu pengetahuan sehingga peserta didik bersikap pasif dalam memahami ilmu fikih. Jenis Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan langsung melihat lapangan empiris (Field Research). Metode penelitian kualitatif didefinisikan sebagai metode penelitian ilmu-ilmu sosial yang mengumpulkan dan menganalisis data berupa tulisan, perkataan, dan perilaku manusia. Taknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi serta menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan untuk analisis datanya. Subjek penelitian ini adalah pendidik AAL (ASSALAM Arabic Lesson), kepala sekolah, dan peserta didik. Hasil penelitian yang dilaksanakan dalam pemahaman fikih adalah (1) Peserta didik dapat menulis pegon dengan mengetahui makna perkata (2) Peserta didik dapat mempresetasikan maksud dari isi kitab (3) Dari tiga kelas sudah banyak yang bisa menangkap penyampaian pendidik meskipun harus adanya bimbingan intensif. Ketiga hasil di atas dapat di dukung dengan muthola’ah setiap hari dengan didukung lingkungan yang tepat. Sehingga pemahaman peserta didik dapat meningkat dalam pembelajaran kitab Al-Ghayah Wa At-Taqrib.