PENGAJIAN RUTIN KITAB SAFINAH AL-NAJAH SEBAGAI UPAYA UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN THAHARAH ANGGOTA FATAYAT NU DAN MUSLIMAT NU DI DESA WADANG NGASEM BOJONEGORO

Pengajian rutin kitab Safinah Al-Najah merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan kemampuan thaharah anggota Fatayat NU dan Muslimat NU yang ada di desa Wadang Ngasem Bojonegoro. Dengan mengikuti pengajian maka pengetahuan dan wawasan mereka akan bertambah khususnya adalah pengetahuan tentang thaharah. Pada sesi terakhir pengajian tersebut selalu dibuka pertanyaan sehingga problem yang dialami oleh setiap anggota bisa tercurahkan dan terselesaikan. Pemilihan kitab Safinah Al-Najah karena di dalamnya memuat dasar-dasar agama yang mudah dipahami oleh para pemula.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan datanya diperoleh dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah kyai (pemateri kitab Safinah Al-Najah), ketua dan anggota Fatayat NU ranting Wadang. Dalam teknik analisis data dilakukan dengan cara koleksi data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Untuk pengecekan keabsahan data menggunakan uji kredibilitas berupa perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi dan uji confirmability.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, mendapatkan hasil sebagai berikut: Pertama dalam pelaksanaan pengajian rutin kitab Safinah Al-Najah metode yang digunakan metode bandongan, metode ceramah, metode tanya jawab, metode perumpamaan, metode kisah-kisah, dan metode praktik. Kedua Faktor pendukung pengajian rutin kitab Safinah Al-Najah sebagai upaya untuk mengembangkan kemampuan thaharah anggota Fatayat NU dan Muslimat NU di Desa Wadang Ngasem Bojonegoro yaitu: kesediaan kyai atau ustadz yang senantiasa hadir untuk berbagi ilmu kepada masyarakat, banyak anggota yang bertanya seputar bab thaharah dan lokasi pengajian yang sangat strategis. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu: perbedaan usia, kurangnya kesadaran masyarakat bahwa menuntut ilmu itu penting dan perbedaan latar belakang pendidikan. Ketiga Pengajian rutin kitab Safinah Al-Najah sangat berdampak pada perkembangan kemampuan thaharah anggota Fatayat NU dan Muslimat NU ranting Wadang. Hal ini terlihat dari pernyataan mereka sebelum dan sesudah mengikuti pengajian proplem tentang thaharah mereka bisa terealisasikan.