IMPLEMENTASI KITAB AL-TARBIYYAH WA AL-TA’LÎM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS GURU DALAM MENGAJAR DI MTS ASSALAM BANGILAN TUBAN

Kualitas guru menjadi sarana yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Sebagaimana dalam kitab Al-Tarbiyyah wa Al-Ta’lîm telah membahas tentang konsep pendidikan dan pengajaran. Melalui kitab inilah MTs Assalam Bangilan Tuban berupaya memberikan pengetahuan pada guru supaya meningkatkan kualitas mengajarnya. Peneliti akan meneliti implementasi kitab Al-Tarbiyyah wa Al-Ta’lîm sebagai upaya meningkatkan kualitas guru dalam mengajar di MTs Assalam Bangilan Tuban. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan profil guru yang berkualitas menurut kitab Al-Tarbiyyah Wa Al-Ta’lîm¸ mendeskripsikan implementasi kitab Al-Tarbiyyah Wa Al-Ta’lîm, mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat kitab Al-Tarbiyyah Wa Al-Ta’lîm.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mendiskripsikan implementasi kitab Al-Tarbiyyah wa Al-Ta’lîm sebagai upaya meningkatkan kualitas guru dalam mengajar di MTs Assalam Bangilan Tuban. Dalam penelitian ini data yang diperoleh peneliti dari data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari wawancara dengan kepala sekolah, guru muatan lokal dan waka kesiswaan sedangkan data sekunder yang di peroleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi tentang profil atau arsip-arsip MTs Assalam. Analisis data yang dilakukan yaitu dengan cara pengumpulan data, reduksi data, serta menarik kesimpulan.
Dari hasil penelitian profil guru yang berkualitas menurut konsep kitab Al-Tarbiyyah Wa Al-Ta’lîm yakni kompetensi profesional, kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial. Implementasi kitab Al-Tarbiyyah Wa Al-Ta’lîm dilaksanakan dengan tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Faktor pendukung pada penelitian ini para guru memiliki antusias dan kesemangatan yang luar biasa, Pengajar sangat menguasai materi secara matang, pengajaran kitab ini di pimpin langsung oleh pengasuh pondok, pembelajaran kitab yang konsisten, Lingkungan yang mendukung. Adapun faktor penghambat meliputi Guru yang bukan alumni pondok pesantren merasa kesulitan dalam memahami kitab Al-Tarbiyyah Wa Al-Ta’lîm, dikarenakan kitab ini menggunakan bahasa arab dan belum ada terjemahannya, Guru yang tidak mukim di pondok atau bajak (pulang pergi) kurang istiqomah dalam mengikuti kajian kitab Al-Tarbiyyah Wa Al-Ta’lîm, Kurangnya jumlah guru senior yang mukim dipondok yang bisa membimbing para guru junior dalam memahami kitab Al-Tarbiyyah Wa Al-Ta’lîm.