Saputra, Okky Dwi (2023) PENERAPAN DATA MINING CLUSTERING PADA DATA KESENIAN DI BOJONEGORO DENGAN METODE K-MEANS. Sarjana (S1) thesis, UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI.
COVER.pdf
Download (35kB)
AWALAN.pdf
Download (683kB)
BAB I.pdf
Download (335kB)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (738kB) | Request a copy
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB) | Request a copy
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (712kB) | Request a copy
BAB V.pdf
Download (254kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (306kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (526kB) | Request a copy
Abstract
Kesenian dan Kebudayaan di Kabupaten Bojonegoro mampu bertahan dan tetap berkembang di tengah perubahan zaman. Meskipun teknologi dan informasi terus maju, para seniman dan organisasi kesenian di daerah ini mampu mempertahankan eksistensinya. Dalam pencatatan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro, tercatat bahwa saat ini terdapat 103 seniman dan 229 organisasi kesenian yang aktif dan terdaftar. Namun, angka ini belum mencakup jumlah sebenarnya karena masih terdapat banyak yang belum terdata secara resmi, seperti yang diungkapkan oleh Supriyadi, Kasi Pelestarian Budaya Tradisional Disbudpar Bojonegoro (2021) Penelitian ini memiliki tujuan untuk menerapkan metode clustering dalam mengelompokkan data kesenian dengan menggunakan algoritma K-Means. Metode K-Means adalah algoritma yang digunakan untuk mempartisi data ke dalam kelompok-kelompok yang berbeda.Dalam penelitian ini, metode K-Means diterapkan untuk mengidentifikasi pola-pola kelompok dalam data kesenian. Setiap kelompok memiliki karakteristik yang serupa dalam variabel yang dianalisis. Hasil analisis menunjukkan adanya dua kelompok utama. Kelompok pertama, yang dikenali sebagai "aktif," mencakup data kesenian seperti Band, Campursari, Electone, Jaranan, Reog, Seni Dekorasi, Waranggono, dan Wayang Tengul, dengan nilai rata-rata variabel masing-masing berkisar pada 31.250.000, 19,875, 20,375, dan 41,625. Kelompok kedua, dikenal sebagai "pasif," mencakup data kesenian seperti Gembrung, Hadrah, Karawitan, Ketoprak, Lawak, Oklik, Pramugari Tayub, Sanggar Seni, Seni Rupa, dan Teater, dengan nilai rata-rata variabel masing-masing berkisar pada 6.400.000, 14,1, 23,3, dan 44,4. Penelitian ini memberikan wawasan tentang pengelompokan data kesenian menggunakan metode K-Means, yang membantu mengidentifikasi pola kelompok dan karakteristik dari masing-masing kelompok dalam konteks kesenian dan budaya Kabupaten Bojonegoro.
Item Type: | Thesis (Sarjana (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Data mining |
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 600 Teknologi (ilmu terapan) > 600 Teknologi 700 - Seni dan Rekreasi > 700 Seni, seni rupa, kesenian > 702 Aneka ragam tentang kesenian dan karya seni |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Informatika |
Depositing User: | Okky Dwi Saputra |
Date Deposited: | 09 Sep 2023 07:54 |
Last Modified: | 09 Sep 2023 07:54 |
Contributors (Pembimbing / Pengarah): | Contribution Name NIDN Thesis advisor Sanjaya, Ucta Pradema NIDN0729128903 Thesis advisor Sa'ida, Ita Aristia NIDN0708039101 |
URI: | https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/3001 |